Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selebaran di Universitas Duke Sebut George Floyd Tewas karena Obat-obatan

image-gnews
Mural George Floyd bersama tokoh-tokoh lain, salah satunya Macolm X di sudut Martin Luther King Blvd. Foto: KNWA
Mural George Floyd bersama tokoh-tokoh lain, salah satunya Macolm X di sudut Martin Luther King Blvd. Foto: KNWA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah selebaran berisi laporan toksikologi George Floyd muncul pada peringatan Black History Month di Universitas Duke, Amerika. Adapun selebaran tersebut berusaha menyindir kematian George Floyd yang dianggap pembuatnya bukan karena tindihan polisi Minneapolis, tetapi karena obat-obatan yang ia konsumsi. 

"Campuran obat-obatan menimbulkan kesulitan bernapas! Overdosis? Orang Baik? Penggunaan mata uang palsu adalah kejahatan!" ujar tulisan pelengkap di selebaran yang hingga saat ini belum diketahui siapa penyebarnya, Jumat, 26 Maret 2021. 

Matt Mohn, mahasiswa tahun pertama di Duke, mengatakan bahwa dia menemukan brosur tersebut pada siang hari. Ia mengaku langsung melaporkannya pada pihak kampus yang mencopot selebaran tersebut 30 menit kemudian.

Menurut Mohn, selebaran tersebut tidak menghormati perayaan Black History Month yang mengenang para korban kekerasan terhadap warga kulit hitam. Sebab, kata ia, isi selebaran itu seperti menghina dan merendahkan warga kulit hitam yang dalam hal ini adalah George Floyd. 

“Rasanya seperti tiba-tiba seseorang muncul dan mengacungkan jempol ke wajah setiap orang kulit hitam dan mengatakan hidupnya tidak penting dan George Floyd pantas mati karena uang palsu US$ 20,”

“Saya benar-benar terkejut bahwa seseorang berusaha keras melucuti kemanusiaan seseorang tanpa alasan," ujar Mohn kesal. 

Orang-orang berkumpul di sekitar Lincoln Memorial Reflecting Pool selama aksi 'Get Your Knee Off Our Necks' untuk mendukung keadilan rasial, di Washington, AS, 28 Agustus 2020. [Olivier DOULIERY / Pool via REUTERS]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Administrasi Universitas Duke memastikan kasus selebaran tersebut tengah diselidiki. Adapun penyelidikan melibatkan kepolisian setempat, Kantor Perilaku Siswa, dan Kantor Kesetaraan Kelembagaan. 

"Jika siswa Universitas Duke ditemukan bertanggung jawab atas tindakan ini, Kantor Perilaku dan Standar Komunitas (OSCCS) akan mengeluarkan sanksi kepada siswa terkait," tulis  John Blackshear, selaku dekan siswa.

George Floyd merupakan pria kulit hitam di Minneapolis yang tewas saat hendak ditangkap polisi pada Mei 2020. Salah satu personil kepolisian, Derek Chauvin menindih bagian belakang kepala George Floyd hingga ia tewas akibat kehabisan nafas. Sebelum tewas, Floyd dipanggil polisi atas dugaan penggunaan uang palsu di sebuah toko di Minneapolis. 

Kematian George Floyd juga mengangkat gerakan Black Lives Matter ke permukaan. Di berbagai negara, warga memperjuangkan hak-hak anggota komunitas kulit hitam yang selama ini termarginalkan.

Baca juga: Keluarga George Floyd Dapat Santunan US$27 Juta

FRISKI RIANA | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

6 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

16 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

17 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

22 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

38 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

41 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Shaun King Aktivis Amerika Serikat Pembela Palestina, Siapa Dia?

43 hari lalu

Shaun King. Foto : X
Shaun King Aktivis Amerika Serikat Pembela Palestina, Siapa Dia?

Siapa sebenarnya sosok Shaun King, Aktivis AS yang belakangan viral menjadi mualaf pada hari pertama Ramadan tahun ini?