Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Thailand Sebut Penerima Vaksin Covid-19 Meninggal karena Aneurisma Aorta Perut

image-gnews
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menerina tahap pertama vaksin Covid-19 AstraZeneca di Gedung Pemerintahan di Bangkok, Thailand, 16 Maret 2021. Belasan negara menangguhkan sementara waktu menunda penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca karena masih menunggu hasil penelitian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai efek samping vaksin tersebut. Thailand Government House/Handout via REUTERS
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menerina tahap pertama vaksin Covid-19 AstraZeneca di Gedung Pemerintahan di Bangkok, Thailand, 16 Maret 2021. Belasan negara menangguhkan sementara waktu menunda penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca karena masih menunggu hasil penelitian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai efek samping vaksin tersebut. Thailand Government House/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand melaporkan kematian pertama seseorang yang menerima vaksin Covid-19, tetapi penyelidikan Kementerian Kesehatan Masyarakat mengatakan kematian itu tidak disebabkan oleh vaksinasi.

Seorang pasien berusia 60 tahun meninggal 10 hari setelah disuntik dengan vaksin. Ia dilaporkan menderita aneurisma aorta perut. Pasien telah menderita penyakit kronis sejak lahir, menurut Bangkok Post.

Tidak jelas apa penyakitnya, tetapi orang tersebut membutuhkan perawatan rutin sepanjang hidupnya.

Ia baru-baru ini menjalani operasi, tetapi penyakitnya memburuk dan menyebabkan kematian pasien, menurut wakil direktur jenderal Departemen Pengendalian Penyakit, Sophon Mekthon, dikutip dari Thaiger, 26 Maret 2021.

Hanya ada 2 laporan efek samping yang parah setelah injeksi vaksin Covid-19 sejak Thailand memulai kampanye imunisasi pada 28 Februari, menurut Sophon, yang juga ketua subkomite pemerintah untuk manajemen vaksin Covid-19.

Pasien lain menderita gejala gatal-gatal setelah mendapatkan vaksin, kata Sophon. Pasien berusia 60 tahun itu merupakan kematian pertama yang dilaporkan di Thailand setelah menerima vaksin Covid-19. Sophon mengatakan dia yakin pecahnya aneurisma tidak ada hubungannya dengan vaksin.

"Dugaan kami adalah bahwa kematian mungkin tidak terkait dengan vaksin, karena aneurisma perut dapat pecah kapan saja dan sekitar 20% pasien tidak menunjukkan gejala sebelum pecah...Kami melihat kedua kasus secara rinci untuk menentukan apakah gejalanya terkait dengan vaksin," kata Sophon.

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menunjukan botol vaksin Covid-19 AstraZeneca sebelum disuntikan di Gedung Pemerintahan di Bangkok, Thailand, 16 Maret 2021. Sebelumnya Thailand juga menunda penyuntikan vaksin AstraZeneca yang sejatinya dijadwalkan mulai 12 Maret lalu. Thailand Government House/Handout via REUTERS

Pria itu disuntik vaksin Covid-19 pada 3 Maret dan meninggal pada 13 Maret.

"Saya yakin kematian ini karena aneurisma dan tidak terkait dengan vaksin," kata Sophon dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters.

Pejabat kesehatan Thailand itu mengimbau masyarakat tetap tenang pada Jumat setelah kematian penerima vaksin tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sophon mengatakan program vaksinasi negara akan terus dilanjutkan. Penyebab kematian berasal dari aneurisma aorta perut (AAA) yang pecah, kata Sophon Mekthon.

AAA adalah pembengkakan pembuluh darah utama yang mengarah dari jantung dan jika pecah bisa berakibat fatal.

Pria, yang usianya tidak diungkapkan, memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya dan telah menjalani operasi pada Januari, kata pejabat kesehatan Tawee Chotpitayasunond, menggambarkannya sebagai "bom waktu di dalam tubuh".

Baca juga: Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha Disuntik Vaksin Virus Corona

Saat ini Thailand telah melaporkan 28.577 infeksi virus corona dan 92 kematian akibat Covid-19.

Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti vaksinasi.

Sejauh ini, Thailand telah memberikan sekitar 136.000 dosis vaksin virus corona, sebagian besar menggunakan vaksin Sinovac Biotech China, tetapi vaksin AstraZeneca juga telah diberikan.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha adalah orang pertama di Thailand yang menerima suntikan AstraZeneca pada 16 Maret, yang ditunda beberapa hari setelah laporan di Eropa tentang pembekuan darah di antara beberapa penerima vaksin itu.

Mereka yang disuntik vaksin Covid-19 di Thailand sejauh ini adalah pekerja atau kelompok medis garis depan yang dianggap berisiko karena kemungkinan terpapar virus, atau kelompok usia rentan dan mereka yang memiliki riwayat kesehatan yang rentan terpapar Covid-19.

THAIGER | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

1 jam lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

6 jam lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

1 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

3 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

3 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

6 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

6 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.