Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vladimir Putin Bolak-balik Jadi Presiden Rusia Sejak 26 Maret 2000

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 26 Maret, 21 tahun lalu Vladimir Putin terpilih sebagai Presiden Rusia setelah sebelumnya sempat menggantikan Boris Yeltsin sebagai presiden sementara dari akhir 1999 hingga menjelang pemilu 2000. Dalam pemilu Presiden Rusia tersebut, Putin berhasil meraup suara sebanyak lebih dari 52 persen. Dua minggu berselang, 7 Mei 2000, Putin secara resmi dinobatkan sebagai Presiden Rusia. Dengan demikian Putin diklaim telah menjabat sebagai presiden sebanyak dua kali.

Putin terpilih kembali untuk masa jabatan yang ketiga pada tahun 2004 hingga 2008, padahal Konstitusi Rusia melarang seseorang menjabat sebagai presiden selama tiga kali berturut-turut. Pada 2008, Putin harus prei sejenak dari jabatan kepresidenannya karena telah tiga kali berturut-turut menjabat sebagai Presiden Rusia. Dmitry Medvedev yang memenangkan pemilihan presiden waktu itu menunjuk Putin sebagai perdana menteri. Kemudian pada Maret 2012 Putin terpilih kembali menjadi Presiden untuk periode 2012-2016.

Pada pemilu 2018 untuk periode jabatan presiden 2018-2024 Putin kembali mencalonkan diri, Putin meraih sekitar 75 persen suara, yang menjadi tiket untuknya menjabat sebagai presiden satu periode lagi. Baru-baru ini, pada Rabu, 24 Maret 2021 Duma Negara atau majelis rendah parlemen Rusia membuat persetujuan RUU yang memungkinkan Presiden Vladimir Putin memiliki kesempatan untuk kembali mencalonkan diri untuk dua periode jabatan dari 2024.

Di bawah kepemimpinan Putin, Rusia mampu kembali berjaya dan banyak kemajuan, di antaranya dalam bidang ekonomi yakni pendapatan nyata yang meningkat rata-rata 7 persen per tahunnya, juga peningkatan dalam bidang industri, bidang energi Nuklir, pertahanan dan militer, serta lingkungan, dan juga olahraga.

Vladimir Vladímirovich Putin lahir di Leningrad, Uni Soviet, 7 Oktober 1952, merupakan seorang politikus Rusia, dan merupakan Presiden Rusia saat ini yang menjabat sejak 2018 lalu hingga 2024 nanti.

Baca: Jubir: Vladimir Putin Selalu Bawa Tas Nuklir

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa kontroversi yang dilakukan Putin di antaranya yaitu berbeda dengan kemenangan telaknya di tahun-tahun berikutnya, kemenangan perdana Putin dalam pemilihan umum tahun 2000 sangat rapuh. Menurut hasil resmi, ia memenangi 53 persen suara yang cukup untuk menghindari kemungkinan kemenangan lawannya yakni pemimpin Partai Komunis Gennady Zyuganov, yang berada posisi kedua dengan 29,5 persen suara. Namun, The Moscow Times melaporkan, mereka mendapati pemalsuan penghitungan suara dan daftar pemilih di lebih dari setengah lusin wilayah telah diubah.

Pada 2011 Nemtsov dan Milov melaporkan adanya dugaan pelecehan dan korupsi pada dekade pertama kekuasaan Putin, dan adanya penurunan populasi setengah juta orang per tahun. Tidak hanya itu, mereka juga melaporkan adanya peningkatan tajam ketergantungan pada komoditas dari 44 persen menjadi 65 persen, meningkatnya kesenjangan sosial dan penghapusan dana pensiun nasional.

Pada 2012, Vladimir Putin pernah mengatakan dirinya bekerja seperti budak dapur bagi rakyat Rusia. Nemtsoy dan Miloy menyindir pernyataan Putin sebagai budak terkaya di dunia. Dalam laporan berjudul The Life Of A Galley Slave mereka menyebut, “Deklarasi resmi Putin untuk tahun 2012 mengatakan bahwa penghasilannya adalah 3.661.765 rubel. Agar dapat membeli koleksi jam tangannya yang bernilai 22 juta rubel, dia harus bekerja tanpa makan atau minum selama enam tahun penuh.”

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

16 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

3 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.