TEMPO.CO, Jakarta - Baru juga menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengutarakan rencananya untuk maju lagi dalam pemilu presiden 2024 mendatang. Biden dilantik menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat pada Januari 2021 untuk masa jabatan empat tahun ke depan.
Dalam sejarah Amerika Serikat, Biden, 78 tahun, telah menjadi presiden tertua di Negara Abang Sam itu. Sebelumnya muncul spekulasi kalau Biden hanya akan menjabat untuk satu periode saja.
“Saya berencana maju lagi dalam pemilu,” kata Biden, Kamis, 25 Maret 2021 dalam sebuah acara jumpa wartawan.
Baca juga: Anjing Joe Biden Diizinkan Kembali ke Gedung Putih
President Biden: "My plan is to run for reelection. That's my expectation."
Full video here: https://t.co/mLPUf2rodZ pic.twitter.com/auENrcNmZu
— CSPAN (@cspan) March 25, 2021
Itu untuk pertama kalinya Biden mengutarakan niat maju lagi dalam pemilu presiden 2024, yang sekaligus menjawab pertanyaan apakah dia akan maju lagi untuk menjadi orang nomor satu di Gedung Putih. Jika Biden terpilih lagi menjadi Presiden Amerika Serikat, maka dia akan berusia 81 tahun saat menjabat untuk peride kedua.
Sejak dilantik pada 20 Januari 2021, Biden belum membentuk tim kampanye untuk pemilu 2024. Sedangkan lawan Biden di pemilu November 2020, Donald Trump, sudah secara resmi mendaftarkan diri untuk maju dalam pemilu 2024. Trump, yang berasal dari Partai Republik, menang dalam pemilu 2016 mengalahkan Hillary Clinton, yang berasal dari Partai Demokrat.