![Petugas polisi dalam pakaian pelindung tiba di daerah perumahan untuk memeriksa orang-orang di bawah karantina rumah, selama 21 hari lockdown nasional untuk membatasi penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, 25 Maret 2020. [REUTERS / Amit Dave]](https://statik.tempo.co/data/2020/03/26/id_926153/926153_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat India yang berusia 45 tahun ke atas sudah bisa mendapat suntik vaksin virus corona terhitung mulai 1 April 2021. India mempercepat suntik vaksin virus corona secara nasional di tengah naiknya kasus positif Covid-19 di beberapa negara bagian di sana.
“Saya meminta kepada semua warga negara yang berusia 45 tahun ke atas agar mendaftar untuk mendapatkan imunisasi vaksin virus corona,” kata Menteri Unifikasi India Prakash Javadekar.
Petugas mengenakan alat pelindung diri bersiap untuk membersihkan kediaman aktor Bollywood Amitabh Bachchan setelah ia dan putranya, aktor Abhishek Bachchan, dinyatakan positif virus Corona, di Mumbai, India, 12 Juli 2020. REUTERS/Francis Mascarenhas
Baca juga: Cina Donasikan 400 Ribu Dosis Vaksin Virus Corona ke Niger
Program imunisasi vaksin virus corona di India dimulai sejak Januari 2021. Sebelumnya, prioritas untuk mendapatkan suntik vaksin virus corona diberikan kepada mereka yang berusia 60 tahun ke atas. Masyarakat yang berusia 45 tahun ke atas, namun memiliki penyakit serius diperbolehkan mendapat suntik vaksin virus corona.
Dalam sebuah pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi diputuskan jangkauan masyarakat yang boleh mendapat suntik vaksin virus corona diperluas menjadi orang yang berusia 45 tahun ke atas. Aturan ini berlaku per 1 April 2021.
“Keputusan ini sudah diambil oleh kabinet sebagai masukan dasar dari gugus tugas penanganan virus corona dan sejumlah ahli,” kata Javadekar.
Javadekar meyakinkan sejauh ini pihaknya belum mengalami kekurangan vaksin virus corona dan distribusi vaksin sudah dalam perjalanan. India diantaranya menggunakan vaksin virus corona Covishield.
Sumber: ndtv.com
