TEMPO.CO, - Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan akan mengunjungi tiga negara tetangga, yakni Brunei Darussalam, Malaysia, dan Indonesia hari ini dan besok. Kunjungannya diharapkan turut membahas kondisi di Myanmar setelah kudeta militer.
Kementerian Luar Negeri Singapura hanya menjelaskan kunjungan Balakrishnan untuk menjaga hubungan baik antara negaranya dan Brunei. Pernyataan resmi kementerian tidak merinci soal alasan Balakrishnan ke Indonesia.
Baca Juga:
Namun pekan lalu Presiden Indonesia Joko Widodo menyerukan agar pertumpahan darah di Myanmar dihentikan. Ia mengajak pemimpin Asia Tenggara untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi guna mencari jalan keluar dari krisis politik di negara itu.
Kudeta militer 1 Februari dengan menahan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi sekaligus mengakhiri 10 tahun reformasi demokrasi tentatif. Setidaknya 250 orang telah terbunuh sejak kudeta.
Pertemuan para menteri luar negeri ASEAN pada 2 Maret yang membahas krisis gagal membuat terobosan.
Adapun Brunei saat ini adalah ketua dari 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Terkait kunjungan ke Malaysia, Menlu Singapura itu akan membahas masalah bilateral, regional dan internasional dengan mitranya Hishammuddin Hussein. "Kedua menteri luar negeri juga akan menjajaki kolaborasi pasca COVID-19, termasuk sertifikasi vaksinasi timbal balik, yang akan menguntungkan kedua negara," kata keterangan Kementerian Luar Negeri Malaysia.
Baca juga: Covid-19 Terkendali, Singapura Izinkan Masjid Gelar Tarawih
Sumber: REUTERS