Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Klaim Hasil Pertemuan Dengan Amerika di Alaska Positif

image-gnews
Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi. REUTERS/Ahim Rani
Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi. REUTERS/Ahim Rani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan dengan Amerika di Alaska ternyata menghasilkan sesuatu menurut Cina. Kantor berita milik Pemerintah Cina, Xinhua, melaporkan kedua negara akan membentuk satgas gabungan untuk isu perubahan iklim. Adapun satgas tersebut, klaim Cina, sebagai bukti kedua negara bisa bekerja sama untuk menangani isu-isu sensitif.

"Usai pertemuan, kedua sisi menyatakan siap berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi dan kooperasi dalam hal penanganan perubahan iklim," sebagaimana dikutip dari Xinhua, Ahad, 21 Maret 2021.

Lebih lanjut, Pemerintah Cina menyatakan akan ada komunikasi dengan Amerika soal memfasilitasi aktivitas serta misi diplomat dan konsuler. Selain itu, juga bakal ada komunikasi terkait izin kerja jurnalis yang dikatakan Cina untuk kebaikan bersama.

Hingga berita ini ditulis, Pemerintah Amerika belum memberikan keterangan terkait laporan di Xinhua itu.

Hubungan Amerika dan Cina memang memburuk beberapa tahun terakhir, namun tensi tertinggi terjadi tahun lalu. Usai kedua negara meneken kesepakatan dagang, Amerika dan Cina berbenturan dalam berbagai isu mulai dari soal virus Corona (COVID-19), Laut Cina Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan masih banyak lagi.

Benturan itu berujung pada sejumlah aksi. Salah satunya, kedua negara saling mengusir jurnalis dari negara masing-masing. Hal itu bermula dari kecurigaan administrasi mantan Presiden Amerika Donald Trump terhadap kerja jurnalis-jurnalis Cina.

Usai pengusiran jurnalis masing-masing, ada juga penutupan kantor diplomatik masing-masing. Amerika mengawalinya dulu dengan menutup Konsulat Cina di Houston. Merespon hal itu, CIna menutup Konsulat Amerika di Chengdu.

Antony J. Blinken. Graeme Jennings/Pool via REUTERS/File Photo

Ketegangan bertahan hingga pergantian kepemimpinan dari Trump ke Joe Biden. Sejak awal, Joe Biden sudah memandang Cina sebagai ancaman berat, namun bersedia mencari titik temu untuk hubungan yang lebih baik. Perwujudan pandangan itu terlihat pada pertemuan dua hari di Alaska pada Kamis dan Jumat kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertemuan itu dibuka dengan Amerika langsung menuding CIna sebagai ancaman terhadap stabilitas global. Hal itu mengacu pada aktivitas ekspansif dan koersif, menurut Amerika, di Indo-Pasifik. Tidak terima, CIna membalasnya dengan memberikan pernyataan sepanjang 15 menit, melanggar batas durasi maksimum 2 menit.

Oleh sejumlah saksi, pertemuan keduanya disebut alot. Salah seorang pejabat senior Amerika mengklaim tidak ada keputusan konkrit dari pertemuan keduanya. Ternyata, Cina beranggapan berbeda dan berharap komunikasi dengan Amerika tetap berlanjut.

"Kedua sisi berharap komunikasi strategis tingkat tinggi antara mereka tetap berlanjut."

"Kedua sisi juga sepakat akan menjaga dialog dan komunikasi, membangun kerjasama yang saling menguntungkan, menghindari kesalahpahaman, dan menghindari pendekatan konfrontatif untuk hubungan Amerika-Cina yang stabil," ujar Pemerintah Cina di Xinhua.

Keterangan dari Cina berberda dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken usai pertemuan di Alaskan. Dengan nada lebih keras, ia menyatakan Amerika telah menyampaikan apapun yang perlu mereka sampaikan ke Cina terkait berbagai isu.

"Sejak awal kami ingin menyampaikan apa saja yang kami khawatirkan soal aksi Cina. Ini kekhawatiran yang juga dirasakan oleh sekutu-sekutu kami...Kami juga menegaskan kembali kebijakan, prioritas, dan cara pandang Amerika...Respon defensif yang kami dapat," ujar Antony Blinken, dikutip dari Channel News Asia

Baca juga: Diskusi Panas Amerika dan Cina di Alaska Usai, Apa Hasilnya?

ISTMAN MP | XINHUA | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


Menlu Cina Wang Yi Bertemu Prabowo setelah Bicara dengan Jokowi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Wang Yi Bertemu Prabowo setelah Bicara dengan Jokowi

Menlu Cina Wang Yi bakal bicara dengan Prabowo, yang saat ini berstatus Presiden terpilih, di tengah rencana penguatan kerja sama ekonomi antara Cina dan Indonesia.


Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

Menteri Luar Negeri Cina menyindir sikap Amerika Serikat yang kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza.


Besok, Luhut dan Menlu Cina Wang Yi Rundingkan soal Kereta Cepat hingga IKN di Labuan Bajo

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Besok, Luhut dan Menlu Cina Wang Yi Rundingkan soal Kereta Cepat hingga IKN di Labuan Bajo

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan akan membahas rincian penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Cina di Labuan Bajo.