TEMPO.CO, - Badan Meteorologi Jepang telah mencabut peringatan tsunami yang dikeluarkan setelah gempa bumi berkekuatan 6.9 magnitudo (sebelumnya disebutkan 7.2) melanda timur laut Jepang pada Sabtu malam.
"Peringatan tsunami untuk wilayah pesisir di Prefektur Miyagi dicabut pada pukul 19.30," bunyi keterangan BMKG Jepang dikutip dari NHK, Sabtu, 20 Maret 2021.
Pejabat BMKG mengatakan mungkin ada beberapa perubahan ketinggian pasang surut, tetapi tidak ada kekhawatiran kerusakan akibat tsunami.
Gempa berkekuatan 6,9 magnitudo ini mengguncang timur laut Jepang dan berdampak pada daerah yang hancur akibat linu dan tsunami 2011 lalu. Peringatan tsunami setinggi 1 meter sempat dikeluarkan.
Gempa tersebut menghantam pantai Prefektur Miyagi pada pukul 18:26 waktu setempat pada kedalaman 60 kilometer kata Badan Meteorologi Jepang dikutip dari Reuters, Sabtu, 20 Maret 2021.
Baca juga: Pengadilan Jepang: Melarang Pernikahan Sesama Jenis Adalah Inkonstitusional
Sumber: NHK