Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dipaksa Keluar dari All England, Duta Besar RI untuk Inggris Luapkan Kekecewaan

image-gnews
Suasana latihan pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia di Pelatnas Cipayung, Jumat, 1 Maret 2019. Latihan tersebut dilakukan untuk persiapan jelang All England 2019 yang diselenggarakan di Arena Birmingham, Inggris pada 6 Maret hingga 10 Maret 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Suasana latihan pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia di Pelatnas Cipayung, Jumat, 1 Maret 2019. Latihan tersebut dilakukan untuk persiapan jelang All England 2019 yang diselenggarakan di Arena Birmingham, Inggris pada 6 Maret hingga 10 Maret 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya tidak bisa menutupi kekecewaan atas peristiwa dipaksanya tim nasional atlet badminton Indonesia mundur dari turnamen All England 2021. Salah satu protes yang dilayangkan Indonesia adalah ke badan kesehatan Inggris (NHS), yang juga menertibkan perintah karantina kepada 20 atlit dan staf tim nasional badminton Indonesia.

Dari total 24 atlet dan staf tim nasional badminton Indonesia, ada 20 orang yang mendapat email dari NHS pada 17 Maret 2021 agar mereka melakukan karantina mandiri. Alasannya, ada satu penumpang dalam satu pesawat yang mereka tumpangi dari Istanbul ke Birmingham, terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, mereka yang ada dalam satu pesawat dianggap telah close contact dan harus karantina mandiri selama 10 hari.

“Kok ada 4 orang dari tim (nasional) yang tidak dapat surat dari NHS (padahal mereka satu pesawat juga),” kata Desra, Jumat, 19 Maret 2021.

Baca juga: Kronologi Timnas Badminton Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 

Protes lain yang disampaikan Duta Besar Desra kepada NHS adalah ada tujuh atlet yang berlaga di All England bisa melakukan tes ulang virus corona, namun kesempatan yang sama tidak diberikan kepada atlet dari Indonesia.

“Saya menggunakan logika ketika menyampaikan (komplain) ke NHS. Ada satu orang pemain Turki (atlet) yang satu pesawat dengan atlet kita. Lalu tim kita dikatakan close contact (karena satu pesawat dengan penumpang yang ketahuan positif Covid-19). Ini pertandingan sudah jalan beberapa hari dan pemain dari Turki ini lupa ditarik. Logikanya mereka (yang ada di All England) juga close contact dong,” kata Desra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

  

Kendati kecewa dengan All England 2021, Desra menegaskan masih terlalu awal untuk melakukan boikot pada turnamen badminton internasional ini. Rencananya pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PBSI akan menentukan langkah ke depan setelah muncul kejadian ini. PBSI akan lakukan evaluasi, termasuk apakah akan menggugat BWF ke pengadilan Inggris.

Kekecewaan juga diungkapkan oleh Ketua Tim Nasional Badminton Indonesia untuk All England 2021, Ricky Soebadja. Dia mengatakan walau pun sudah ada permohonan maaf secara resmi dari BWF (Badminton World Federation), namun jelas Indonesia dirugikan dalam peristiwa ini.

“Kami berharap All England 2021 bisa dihentikan,” ujarnya.

Ricky ingin All England 2021 ini tidak mengeluarkan poin mengingat bakal dikaitkan dengan pelaksanaan Olimpiade Tokyo. Setelah dipaksa mundur dari All England 2021, yang diinginkan atlet Indonesia saat ini adalah pulang sesegera mungkin ke tanah air agar mereka bisa mempersiapkan diri untuk event mendatang (Olimpiade).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

5 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

8 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

9 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

9 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

11 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

12 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza