Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

65 Persen Kasus Corona di India Berasal dari Negara Bagian Maharashtra

image-gnews
Perawat menyalakan lilin di sebuah rumah sakit di Kolkata di tengah lockdown akibat virus Corona di India, 5 April 2020. Aksi para petugas medis itu merupakan sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap pasien Corona dan petugas medis di seluruh dunia yang tengah berjuang melawan COVID-19. REUTERS
Perawat menyalakan lilin di sebuah rumah sakit di Kolkata di tengah lockdown akibat virus Corona di India, 5 April 2020. Aksi para petugas medis itu merupakan sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap pasien Corona dan petugas medis di seluruh dunia yang tengah berjuang melawan COVID-19. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi virus corona di India pada Jumat, 19 Maret 2021 naik ke angka tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Kenaikan didongkak oleh naiknya angka harian positif Covid-19 di negara bagian Maharashtra, India.

Secara keseluruhan, angka positif Covid-19 di India tercatat 11,51 juta kasus atau tertinggi setelah Amerika Serikat dan Brazil. Pada Jumat, 19 Maret 2021, India melaporkan ada 39.726 kasus baru positif Covid-19 atau tertinggi sejak 30 November 2020.

Angka kematian akibat Covid-19 di India juga mengalami kenaikan. Data Kementerian Kesehatan India memperlihatkan ada penambahan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 154 orang sehingga total 159.370 pasien Covid-19 di India meninggal.         

Di Maharashtra, ada 25.833 kasus atau 65 persen dari kasus baru infeksi virus corona di India dalam 24 jam terakhir. Jumlah ini adalah kasus harian Covid-19 tertinggi di negara bagian itu.  

Menteri Kesehatan negara bagian Maharashtra Rajesh Tope mengatakan mereka telah meminta 2 juta dosis vaksin virus corona per Minggu kepada pemerintah federal. Vaksin virus corona itu diharapkan bisa disuntikkan pada 300 ribu orang di sana per hari.

“Kami sedang agresif melakukan vaksin virus corona pada masyarakat di negara bagian Maharashtra,” kata Tope.

Baca juga: Tentara India Gunakan Anjing Militer untuk Deteksi Virus Corona

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembeli memadati pasar menjelang festival Hindu Diwali, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di kawasan tua Delhi, India, 10 November 2020. Hingga hari ini, lebih dari 8 juta orang terkonfirmasi positif Covid-19 di India. REUTERS/Adnan Abidi

Terkait vaksin virus corona, selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, India juga telah menyediakan 56 lakh dosis vaksin virus corona di bawah bantuan hibah ke sejumlah negara. Vaksin tersebut dikirim ke Sri Lanka, Bhutan, Maladewa, Bangladesh, Nepal, Myanmar dan Seychelles.

India bekerja sama dengan institusi global terkemuka berusaha menyelamatkan dunia dari wabah virus corona yang mematikan.

Regulator obat-obatan India telah memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Covishield, yang diproduksi oleh Serum Institute of India di Pune, India. Izin penggunaan darurat diberikan setelah mendapatkan lisensi dari perusahaan farmasi Inggris AstraZeneca, dan Covaxin, yang dikembangkan secara mandiri oleh Bharat Biotech yang berbasis di Hyderabad dan ilmuwan Dewan Riset Medis India.

   

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

16 jam lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

4 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

4 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

6 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

9 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

9 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.