Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara-negara Eropa Lanjutkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

image-gnews
Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman, Prancis, Belanda, dan negara-negara Eropa lain mengumumkan pada Kamis akan melanjutkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca, setelah badan obat-obatan Inggris dan Uni Eropa menyimpulkan vaksin AstraZeneca aman.

Pengawas obat-obatan UE, European Medicines Agency (EMA), mengatakan pada Kamis bahwa mereka masih yakin manfaat vaksin Covid-19 dari AstraZeneca lebih besar daripada risikonya, setelah penyelidikan terhadap kasus pembekuan darah usai disuntik AstraZeneca, yang kemudian mendorong belasan negara menangguhkan penggunaannya.

Sebagian besar negara mengatakan mereka menunggu lampu hijau EMA sebelum melanjutkan peluncuran, tetapi muncul kekhawatiran tentang dampak penangguhan vaksin di seluruh benua Eropa.

Kesimpulan dari European Medicines Agency (EMA) setelah penyelidikan terhadap 30 kasus kelainan darah yang tidak biasa adalah manfaat vaksin dalam melindungi orang dari kematian atau rawat inap terkait virus corona lebih besar daripada kemungkinan risikonya, meskipun dikatakan ada kaitan antara pembekuan darah di otak dan suntikan vaksin tidak bisa dikesampingkan secara definitif.

"Ini adalah vaksin yang aman dan efektif," kata direktur EMA Emer Cooke mengatakan dalam sebuah pengarahan, dikutip dari Reuters, 19 Maret 2021.

"Jika saya masuk daftar penerima AstraZeneca, saya siap divaksinasi besok," ujar Cooke.

"AstraZeneca menunjukkan bahwa setidaknya memiliki 60% tingkat kemanjuran dalam uji klinis dan pencegahan penyakit virus corona, dan sebenarnya bukti dunia nyata menunjukkan bahwa keefektifan bisa lebih tinggi dari itu."

Seorang perawat mengisi jarum suntik dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca di pusat perawatan kesehatan di Seoul pada 26 Februari 2021, ketika Korea Selatan memulai program vaksinasi virus corona. [Jung Yeon-je / Pool melalui REUTERS]

Beberapa jam setelah pernyataan EMA, Jerman mengatakan akan melanjutkan pemberian vaksin AstraZeneca mulai Jumat pagi. Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan menangguhkan vaksin karena kehati-hatian adalah tindakan yang tepat "sampai pengelompokan jenis trombosis yang sangat langka ini diperiksa."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prancis juga mengatakan akan melanjutkan penggunaan vaksin, dengan Perdana Menteri Jean Castex mengatakan dia akan menerima suntikan AstraZeneca pada Jumat sore.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan Italia akan melakukan hal yang sama, dan prioritas pemerintahnya tetap, yakni untuk memvaksinasi sebanyak mungkin orang dengan waktu secepat mungkin.

Baca juga: WHO Rekomendasikan Vaksinasi Covid-19 dengan AstraZeneca Dilanjutkan

Spanyol mengatakan sedang mengevaluasi kemungkinan dimulainya kembali, sementara Siprus, Latvia dan Lithuania mengatakan mereka akan memulai kembali pemberian vaksin AstraZeneca. Belanda juga akan melanjutkan vaksinasi dengan AstraZeneca, CNN melaporkan.

Banyak pemerintah mengatakan keputusan untuk menghentikan vaksinasi adalah karena kehati-hatian. Tetapi para ahli telah memperingatkan campur tangan politik dapat merusak kepercayaan publik terhadap vaksinasi karena pemerintah berjuang untuk menjinakkan varian virus Covid-19 yang lebih menular.

"Kami percaya bahwa, setelah keputusan hati-hati dari regulator, vaksinasi dapat dilanjutkan kembali di seluruh Eropa," kata Direktur Medis AstraZeneca Ann Taylor.

REUTERS | CNN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

23 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

2 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma


Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

3 hari lalu

Menteri Transportasi Israel, Israel Katz Sebastian Scheiner/Pool via REUTERS
Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

Israel mengatakan kepada empat negara Eropa bahwa rencana untuk berupaya mencapai pengakuan negara Palestina merupakan hadiah bagi teroris


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

4 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

5 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

11 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

17 hari lalu

Wisatawan Kapal Pesiar Kunjungi Desa Mambalan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Kantor Desa Mambalan)
64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

Wisatawan kapal pesiar Fred Olsen Cruise Line mengikuti program menyusuri desa Mambalan


4 Tips Buat yang Pertama Kali Mencoba Sleeper Train

20 hari lalu

Ilustrasi sleeper train. Freepik.com/bearfotos
4 Tips Buat yang Pertama Kali Mencoba Sleeper Train

Pengalaman perjalanan malam dengan sleeper train layak dicoba jika bepergian ke Eropa


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

21 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Rudal Korea Utara Ditembakkan ke Ukraina, Miliki Komponen Buatan Eropa dan AS

36 hari lalu

Seorang pria memotret bagian-bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy
Rudal Korea Utara Ditembakkan ke Ukraina, Miliki Komponen Buatan Eropa dan AS

Sebuah rudal Korea Utara yang ditembakkan ke Ukraina timur oleh Rusia ternyata mengandung ratusan komponen elektronik buatan perusahaan Eropa dan AS