Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB Bakal Kunjungi Pengungsi Rohingya di Bangladesh

image-gnews
Anak-anak muslim etnis Rohingya di sekolah darurat di kamp pengungsi di Sittwe, Myamar, 21 Mei 2015. Angkatan laut Myanmar membebaskan 200 etnis Rohingya yang menjadi korban perdagangan manusia. REUTERS/Soe Zeya Tun
Anak-anak muslim etnis Rohingya di sekolah darurat di kamp pengungsi di Sittwe, Myamar, 21 Mei 2015. Angkatan laut Myanmar membebaskan 200 etnis Rohingya yang menjadi korban perdagangan manusia. REUTERS/Soe Zeya Tun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi dari PBB pada Rabu, 17 Maret 2021, akan memulai kunjungan selama tiga hari ke Teluk Bengal, Bangladesh. Di wilayah terpencil itu, ada ribuan pengungsi Rohingya dari Myanmar.

Terhitung sejak Desember 2020, Bangladesh sudah merelokasi lebih dari 13 ribu pengungsi etnis Rohingya di Teluk Bengal kendati hal tersebut dikritisi oleh kelompok – kelompok HAM. Bangladesh ingin memindahkan sekitar 100 ribu pengungsi Rohingya dari total sekitar 1 juta pengungsi di sana ke pulau Bhasan Char, yang dikritik karena rawan banjir.

“Kunjungan selama tiga hari akan membawa para ahli dari PBB berkomunikasi dengan para pengungsi Rohingya terkait sikap Bangladesh,” demikian keterangan PBB.      

Sejumlah pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar antre untuk mendapatkan makanan di tempat pengungsian sementara di Beyeun, Aceh, 31 Mei 2015. ANTARA FOTO

Baca juga: Bangladesh: Kami Tidak Wajib Menerima Pengungsi Rohingya dari Myanmar 

Kunjungan tim ahli PBB ke Teluk Bengal juga untuk melihat situasi saat ini dan fasilitas – fasilitas yang ada di Bhasan Char, menilai kebutuhan pengungsi yang direlokasi serta mendiskusikan dengan otoritas dan pihak lainnya yang sedang mengupayakan Bhasan Char sebagai tempat baru bagi sebagian pengungsi Rohingya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya PBB mengatakan tidak mendapat izin dari otoritas untuk melakukan sebuah penilaian teknis dan keamanan di Pulau Bhasan Char. PBB juga tidak dilibatkan dalam relokasi pengungsi ke sana. Bangladesh mengatakan relokasi itu bersifat sukarela, namun kelompok pertama Rohingya yang dipindahkan ke sana mengatakan mereka telah dipaksa.

Bangladesh meyakinkan terkait masalah keamanan atas Pulau Bhasan Char dengan menyebut telah membangun pertahanan agar di sana tidak banjir, sudah dibangun pula rumah-rumah untuk para pengungsi, rumah sakit dan pusat angina topan.

Bangladesh pun meyakinkan kamp-kamp pengungsian yang sudah padat memancing tindak kriminal. Namun beberapa etnis Rohingya menyebut tindak kekerasan di kamp-kamp telah mendorong merek untuk pindah.     

Rohingya adalah etnis minoritas yang melarikan diri dari tindak kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar. Pengungsi Rohingya yang sudah ada di Pulau Bhasan Char tidak diperbolehkan keluar dari pulau itu yang lokasinya beberapa jam dari pelabuhan selatan Bangladesh.

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

1 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

4 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

5 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

6 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

6 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

7 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

8 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

8 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.