Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembekuan Darah, Ini 20 Negara yang Tahan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

image-gnews
Seorang perawat mengisi jarum suntik dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca di pusat perawatan kesehatan di Seoul pada 26 Februari 2021, ketika Korea Selatan memulai program vaksinasi virus corona. [Jung Yeon-je / Pool melalui REUTERS]
Seorang perawat mengisi jarum suntik dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca di pusat perawatan kesehatan di Seoul pada 26 Februari 2021, ketika Korea Selatan memulai program vaksinasi virus corona. [Jung Yeon-je / Pool melalui REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara yang menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca terus bertambah. Mereka khawatir vaksin AstraZeneca benar-benar menyebabkan pembekuan darah seperti yang terjadi Denmark.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan negara-negara anggotanya untuk tetap menggunakan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Menurut mereka, manfaat yang diberikan vaksin AstraZeneca melebihi resikonya. Selain itu, hasil investigasi sejauh ini tidak menunjukkan keterkaitan antara pembekuan darah dengan penyuntikan vaksin.

Per berita ini ditulis, total ada 20 negara yang telah menghentikan atau menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Berikut nama-nama negara tersebut yang dikumpulkan Tempo dari berbagai sumber.

1. Swedia
Swedia menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca per 16 Maret sebagai langkah antisipasi. Mereka sendiri mengaku telah menemukan 10 kasus pembekuan daerah di antara orang-orang yang menerima vaksin AstraZeneca.

"Kami menahan penggunaan hingga investigasi soal efek samping vaksin selesai dilakukan," ujar Agensi Kesehatan Swedia.

2. Latvia
Lativa menahan penggunaan vaksin AstraZeneca di hari yang sama dengan Swedia. Alasannya pun sama, langkah antisipasi. Walau begitu, Latvia belum menemukan kasus pembekuan darah sejauh ini.

3. Prancis
Presiden Prancis menahan penggunaan vaksin AstraZeneca pada 15 Maret. Ia menyatakan ingin menunggu hasil investigasi Badan Regulator Obat-obatan Eropa (EMA) yang rencananya diungkap Kamis esok.

"Kami berharap bisa kembali menggunakan vaksin AstraZeneca jika hasil kajian EMA memperbolehkannya," ujar Macron.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, dinyatakan positif mengidap penyakit virus corona (COVID-19), terlihat di layar TV saat dia menghadiri konferensi video meja bundar untuk Konferensi Kemanusiaan Nasional (NHC) di Kementerian Luar Negeri di Paris, Prancis, 17 Desember. , 2020. [REUTERS / Christian Hartmann / Ilustrasi]

4. Jerman
Jerman menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca pada 15 Maret usai mendapat anjuran dari badan regulator obat-obatan setempat, Paul Ehrlich Institute. Institut terkait tengah melakukan investigasi soal hubungan pembekuan darah dan vaksin AstraZeneca.

5. Italia
Berbarengan dengan Prancis dan Jerman, Italia menahan penggunaan vaksin AstraZeneca pada 15 Maret. Keputusan itu diambil beberapa setelah Badan Regulator Obat-obatan Italia (AIFA) menahan penggunaan vaksin AstraZeneca dari batch yang sama dengan Denmark dan Austria.

6. Spanyol
Spanyol menahan penggunaan vaksin AstraZeneca pada 15 Maret juga dengan alasan kehati-hatian menurut Menteri Kesehatan Carolina Darias.

Seorang pasien positif virus corona atau Covid-19 menggunakan fasilitas robot medis saat memeriksanya di rumah sakit Varese, Italia, 1 April 2020. Rumah sakit ini menggunakan 6 robot medis untuk menangani pasien virus corona. REUTERS/Flavio Lo Scalzo

7. Portugal
Portugal memutuskan untuk menahan penggunaan vaksin AstraZeneca pada 15 Maret lalu usai menerima laporan soal kemungkinan efek sampingnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Otoritas Kesehatan Portugal (DGS), Graca Freitas, mengatakan efek samping dari vaksin AstraZeneca sangat parah, namun juga sangat jarang. Sejauh ini, kata ia, dirinya belum menerima laporan warga Portugal menderita efek samping parah itu.

8. Belanda
Pemerintah Belanda menemukan 10 kasus efek samping akibat vaksin COVID-19 AstraZeneca. Oleh karenanya, pada 15 Maret, ia ikut menahan penggunaan produk AstraZeneca bersama negara-negara Eropa lainnya. Kasus efek samping itu meliputi pembekuan darah atau Thrombosis.

9. Thailand
Thailand sempat menahan penggunaan vaksin AstraZeneca pada 12 Maret lalu untuk merespon laporan-laporan soal pembekuan daerah. Namun, penahanan itu hanya sebentara karena pada 16 Maret PM Praytuh Chan-o-cha telah menerima suntikan vaksin AstraZeneca.

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menunjukan botol vaksin Covid-19 AstraZeneca sebelum disuntikan di Gedung Pemerintahan di Bangkok, Thailand, 16 Maret 2021. Sebelumnya Thailand juga menunda penyuntikan vaksin AstraZeneca yang sejatinya dijadwalkan mulai 12 Maret lalu. Thailand Government House/Handout via REUTERS

10. Denmark
Denmark menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca pada 11 Maret lalu. Adapun penahanan penggunaan akan berlangsung selama dua pekan untuk keperluan investigasi.

Keputusan itu diambil setelah Agensi Obat-obatan Denmark mendapati seorang lansia berusia 60 tahun meninggal akibat pembekuan darah suai menerima vaksin AstraZeneca.

11. Norwegia
Di hari yang sama dengan Denmark, Norwegia juga menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Otoritas kesehatan setempat melaporkan tiga pekerja medis mereka, yang berusia 50 tahun, menderita pembekuan darah usai menerima vaksin AstraZeneca.

"Kami tidak tahu apakah pembekuan itu dipicu vaksin AstraZeneca," ujar Dokter Senior Agensi Obat-obatan Norwegia, Sigurd Hortemo.

12. Austria
Austria menjadi negara pertama yang menahan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Penahan dilakukan pada 7 Maret lalu usai mendapati salah satu penerima vaksin meninggal akibat pembekuan darah. Per berita ini ditulis, investigasi masih berjalan.

13. Negara-negara lainnya
Islandia, Romania, Congo, Bulgaria, Irlandia, Slovenia, Cyprus, Luxembourg

Baca juga: Regulator Obat Eropa: Manfaat Vaksin COVID-19 AstraZeneca Melebihi Resikonya

ISTMAN MP | AL JAZEERA | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

5 jam lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

5 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

6 hari lalu

Hidup Normal dengan Hemofilia
Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

10 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

10 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

10 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.