Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Dekrit Vatikan, Pastor Pembelot Tetap Berkati Pernikahan Sesama Jenis

image-gnews
Pastor Austria Helmut Schueller tiba untuk misa di Kapel Nepomuk di Bregenz 11 Oktober 2013. [REUTERS / Dominic Ebenbichler]
Pastor Austria Helmut Schueller tiba untuk misa di Kapel Nepomuk di Bregenz 11 Oktober 2013. [REUTERS / Dominic Ebenbichler]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok pastor pembelot menolak dekrit Vatikan yang melarang pastor memberikan pemberkatan untuk pernikahan sesama jenis, mengatakan pada Selasa bahwa mereka akan tetap memberkati pasangan sesama jenis meski bertentangan dengan perintah Gereja Katolik.

Sebelumnya Vatikan mengumumkan pada hari Senin, bahwa para pastor dan imam tidak dapat memberkati persatuan sesama jenis dan pemberkatan semacam itu tidak sah. Keputusan itu mengecewakan umat Katolik homoseksual yang berharap Gereja Katolik lebih terbuka terhadap pasangan sesama jenis di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus.

Di beberapa negara, paroki dan pastor telah memberkati apa yang disebut sebagai persatuan sesama jenis, istilah pengganti untuk ritual pernikahan, dan ada seruan bagi para uskup untuk melembagakan secara de facto berkat semacam itu.

Kaum Konservatif di 1,3 miliar anggota Gereja Katolik Roma telah menyatakan kekhawatiran atas praktik semacam itu.

"Kami anggota Parish Priests Initiative sangat terkejut dengan keputusan baru Katolik Roma yang melarang pemberkatan pasangan sesama jenis. Ini adalah kemunduran ketika kami berharap masalah ini diatasi oleh Paus Fransiskus," kata kelompok yang berbasis di Austria, yang menolak keputusan Vatikan, dikutip dari Reuters, 16 Maret 2021.

"Kami akan, dalam solidaritas dengan begitu banyak pihak, tidak menolak pasangan yang penuh kasih di masa depan yang meminta untuk merayakan berkat Tuhan, yang mereka alami setiap hari, juga dalam kebaktian," kata Parish Priests Initiative.

Parish Priests Initiative yang dipimpin oleh Pastor Helmut Schueller telah lama menjadi penuntut perubahan radikal Gereja Katolik. Kelompok itu menginginkan peraturan Gereja diubah sehingga para pastor dapat menikah dan perempuan dapat menjadi pastor.

Parish Priests Initiative mengatakan akan melanggar aturan Gereja dengan memberikan komuni kepada Protestan dan Katolik yang bercerai dan menikah lagi.

Parish Priests Initiative, yang didirikan pada 2006 oleh sembilan pastor, mengatakan saat ini memiliki sekitar 350 anggota dari jajaran pejabat Gereja dan lebih dari 3.000 jamaah. 

Pada tahun 2012 Vatikan menindak Schueller, mencabut haknya untuk menggunakan gelar monsignor dan mengatakan bahwa dia juga bukan lagi "Chaplain of His Holiness".

Schueller, mantan wakil uskup agung Wina Kardinal Christoph Schoenborn, telah diberi gelar kehormatan dalam kapasitasnya sebagai kepala cabang Austria dari kelompok amal Katolik Caritas.

Paus Fransiskus (kanan) berbicara dengan Paus Emeritus Benediktus XVI di kediaman musim panas Castel Gandolfo, selatan Roma, 23 Maret 2013. [REUTERS / Osservatore Romano]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Congregation for the Doctrine of the Faith (CDF) atau Kongregasi Suci untuk Ajaran Iman, mengumumkan pada Senin bahwa homoseksualitas dilarang dan berdosa, dan setiap pemberkatan terhadap penyatuan hubungan sesama jenis tidak sah.

"Pemberkatan dari penyatuan pasangan homoseksual tidak dapat dianggap sah. Tuhan tidak dan tidak bisa memberkati dosa," kata CDF, dilaporkan Vatican News.

Dilaporkan bahwa dua uskup Jerman, termasuk Kardinal Reinhard Marx dari Munich, yang merupakan salah satu penasihat tertinggi Paus, telah menyatakan dukungan untuk semacam berkat pastoral bagi persatuan sesama jenis.

Tetapi dekrit Vatikan menegaskan praktik pemberkatan terhadap pernikahan sesama jenis tidak direstui. CDF mengklaim Paus Fransiskus sendiri telah menyetujui keputusan itu.

Baca juga: Vatikan Tidak Merestui Pemberkatan untuk Pernikahan Sesama Jenis

Gereja Katolik mengatakan bahwa kecenderungan hubungan sesama jenis tidak berdosa, tetapi tindakan homoseksualitas berdosa, dan meski demikian, orang-orang homoseksual harus diperlakukan dengan hormat.

Tahun lalu, Vatikan segera mengklarifikasi komentar yang dikaitkan dengan Paus Fransiskus dalam sebuah film dokumenter, yang menyiratkan bahwa Paus mendukung hukum pernikahan sesama jenis.

Komentar yang dikaitkan dengan Paus dalam film tersebut membuat khawatir kaum konservatif Katolik.

Wartawan kemudian menemukan bahwa dua kutipan terpisah sebagai tanggapan atas pertanyaan terpisah dari Paus Fransiskus disambung agar muncul sebagai satu pernyataan utuh, menghapus konteks dan pertanyaan yang saling terkait. Vatikan menyebut pernyataan Paus Fransiskus diambil di luar konteks pertanyaan.

REUTERS | VATICAN NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

5 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

Dalam pengakuannya, Paus Fransiskus belum terfikirkan untuk mengudurkan diri karena masih cukup sehat menjalankan tugas kepausan.


Pastor di NTT Ini Lulus Seleksi Perwira Polri

5 hari lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Pastor di NTT Ini Lulus Seleksi Perwira Polri

Seorang Imam Katolik di NTT Pastor Oktovianus Pelagian Ranta dari Keuskupan Agung Ruteng berhasil meraih kelulusan dalam Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2024.


Usai Kontroversi Ukraina, Paus Fransiskus Kecam Kegilaan Perang

5 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Usai Kontroversi Ukraina, Paus Fransiskus Kecam Kegilaan Perang

Paus Fransiskus mengatakan banyak anak muda yang mati dalam perang, seraya mengajak rakyat berdoa agar kegilaan perang dapat diatasi.


Ukraina Tolak Seruan Paus Fransiskus untuk Negosiasi dengan Rusia

8 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Ukraina Tolak Seruan Paus Fransiskus untuk Negosiasi dengan Rusia

Ukraina menolak seruan Paus Fransiskus untuk bernegosiasi dengan Rusia demi mengakhiri perang.


Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza: Tolong, Cukup!

15 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza: Tolong, Cukup!

Paus Fransiskus menyerukan upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dengan mengatakan, "Tolong, cukup," pada Minggu.


LE SSERAFIM Dikecam Syuting Video Musik Easy dengan Konsep Gereja Katolik yang Melenceng

26 hari lalu

LE SSERAFIM dalam video musik Easy yang dirilis pada Senin, 19 Februari 2024. Foto: YouTube/HYBE LABELS
LE SSERAFIM Dikecam Syuting Video Musik Easy dengan Konsep Gereja Katolik yang Melenceng

LE SSERAFIM dikecam netizen karena memakai pakaian terbuka sambil menari di altar gereja dan menggunakan konsep agama Katolik yang melenceng.


Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

35 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu Presiden Argentina Javier Milei di Vatikan, 12 Februari 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan


Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

49 hari lalu

Petenis Jannik Sinner dari Italia berpose dengan trofi setelah memenangkan final melawan Daniil Medvedev dari Rusia dalam final turnamen Tenis Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu, 28 Januari 2024. Sinner menang dramatis dengan membalikkan ketertinggalan dua set dan menang melalui pertarungan lima set. REUTERS/Issei Kato
Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di final untuk menjuarai Australian Open 2024.


Serangan Bersenjata di Gereja Katolik Istanbul, Kedua Pelaku Berhasil Ditangkap

50 hari lalu

Reaksi orang-orang selama serangan mematikan oleh dua pria bersenjata bertopeng di Gereja Katolik Santa Maria Italia di Istanbul, Turki, 28 Januari 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari video CCTV yang diperoleh REUTERS
Serangan Bersenjata di Gereja Katolik Istanbul, Kedua Pelaku Berhasil Ditangkap

Kedua tersangka penembakan di gereja Istanbul, Turki kini telah berhasil ditangkap meski belum diketahui motif serangan tersebut.


Paus Fransiskus: Pemberkatan Pasangan LGBT Bukan Persetujuan pada Gaya Hidup

52 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Paus Fransiskus: Pemberkatan Pasangan LGBT Bukan Persetujuan pada Gaya Hidup

Paus Fransiskus mengatakan bahwa dokumen Vatikan tentang pemberkatan bagi pasangan sesama jenis bukan sebuah persetujuan terhadap gaya hidup LGBT