TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Selasa, 16 Maret 2021, mendapat dosis pertama suntik vaksin virus corona. suga divaksin sebagai salah satu persiapan menjelang pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington pada bulan depan.
“Rasanya tidak sakit, walau keliatannya seperti yang sakit,” kata Suga.
Suga telah menjadi pejabat negara pertama di Jepang yang mendapat suntik vaksin virus corona. Diperkirakan ada sekitar 80 – 90 pejabat negara yang akan imunisasi vaksin virus corona sebelum mereka bertolak ke Amerika Serikat pada awal bulan depan. Jika pertemuan ini jadi dilaksanakan, maka Suga akan menjadi kepala negara pertama yang melakukan pertemuan tatap muka dengan Biden saat dian menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
“Suntik vaksin virus corona pada saya berjalan mulus. Saya rasa kami harus mendistribusikan vaksin ini ke semua masyarakat Jepang secepatnya,” kata Suga.
Baca juga: Suga Bakal Jadi Kepala Negara Pertama Rapat Tatap Muka dengan Biden
Suga berjanji akan mengamankan 126 juta dosis vaksin virus corona pada semester pertama tahun ini untuk masyarakat Jepang. Janji itu disampaikan kendati ada keterlambatan produksi dan pengendalian ekspor vaksin virus corona oleh Uni Eropa.
Mereka yang akan menjadi prioritas dalam suntik vaksin virus corona di Jepang adalah tenaga kesehatan. Sisanya, masyarakat Jepang harus menunggu giliran untuk bisa mendapatkan suntik vaksin virus corona.
Sebelumnya rencana bertemu Biden di Washington mencuat, Suga, 72 tahun, menyatakan dia belum akan di imunisasi virus corona karena mempersilakan lansia lainnya untuk lebih dulu mendapatkan vaksin ini. Di Jepang, lansia usia 65 tahun ke atas boleh mendapat vaksin virus corona yang dijadwalkan pada pertengahan April 2021.
Sumber: Reuters | japantimes.co.jp