TEMPO.CO, Jakarta - Amerika belum menyerah soal denuklirisasi Korea Utara. Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken menyampaikan bahwa denuklirisasi Korea Utara akan menjadi salah satu fokusnya dalam tur Asia bulan ini.
Blinken berkata, ia ingin sekutu-sekutu Amerika membantunya untuk menghentikan pengembangan nuklir di Korea Utara. Menurutnya, urusan Korea Utara tidak bisa diselesaikan Amerika seorang diri.
"Kunjungan ini untuk melempar sinyal bahwa kami siap bekerja sama dengan sekutu-sekutu Amerika," ujar Blinken dalam kunjungannya ke Jepang, dikutip dari Reuters, Selasa, 16 Maret 2021.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Amerika berkali-kali mencoba menghubungi Korea Utara. Namun, Amerika tidak kunjung mendapat respon hingga Senin kemarin. Respon baru datang hari ini via media milik pemerintah Korea Utara. Respon itupun tidak disampaikan oleh Pemimpin Agung Korea Utara Kim Jong Un melainkan tangan kanan sekaligus adiknya, Kim Yo Jong.
Kim Yo Jong mengkritik langkah Amerika menggelar latihan militer bersama dan patroli di Semenanjung Korea dengan Korea Selatan. Menurutnya, Amerika sengaja mencari gara-gara dengan Korea Utara lewat aksi tersebut. Jika Amerika menginginkan damai di Semenanjung Korea, Kim Yo Jong menyarankan Amerika untuk segera menghentikan aktivitasnya militernya.
Rudal balistik yang bisa diluncurkan dari kapal selam (SLBM) dipamerkan dalam parade militer untuk memperingati Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021. Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik SLBM dari bawah air, dan tengah menganalis pengembangan kapal selam operasional untuk membawa rudal. KCNA via REUTERS
Kim Yo Jong pun mengancam akan mengakhiri hubungan inter-Korea dengan Korea Selatan. Kalaupun tidak diakhiri, ia menyatakan akan mempersulit hubungan tersebut dengan meningkatkan aktivitas militer di perbatasan serta membubarkan organisasi-organisasi inter-Korea.
Sejak awal, isu Korea Selatan dan Korea Utara memang sudah menjadi fokus Amerika. Bahkan, kunjungan ke Korea ada dalam barisan awal tur Asia Antony Blinken. Jika tidak ada halangan, Amerika akan berkunjung ke Korea Selatan pada Rabu esok.
Via Antony Blinken, administrasi Joe Biden ingin melanjutkan lagi negosiasi denuklirisasi yang gagal di masa pemerintahan Presiden Donald Trump. Hal itu melihat Korea Utara terus melanjutkan program pengembangan senjata nuklir dan rudal jelajahnya.
Ketika Donald Trump masih menjadi Presiden Amerika, ia beberapa kali bertemu dengan Kim Jong Un. Pertemuan pertama berlangsung pada tahun 2018 dan terus berlanjut hingga 2019. Pada pertemuan terakhir, kedua pihak tidak mencapai kata sepakat dan Donald Trump memutuskan untuk mengalihkan perhatiannya dari Korea Utara.
Baca juga: Korea Utara Minta Amerika Jangan Cari Masalah Jika Ingin Berdamai
ISTMAN MP | REUTERS