TEMPO.CO, - Saudari Kim Jong Un, Kim Yo Jong, memperingatkan Amerika Serikat agar jangan membuat masalah jika ingin berdamai dengan Korea Utara. Hal ini ia sampaikan menanggapi latihan militer bersama AS dan Korea Selatan yang sedang berlangsung.
"Jika ia ingin tidur dengan damai selama empat tahun mendatang, lebih baik jangan menyebabkan bau pada langkah pertama," kata Kim Yo Jong dikutip dari Reuters, Selasa, 16 Maret 2021.
Seperti diketahui langkah Amerika Serikat menjalin hubungan dengan Korea Utara seperti bertepuk sebelah tangan. Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Korea Utara sejauh ini menolak permintaan dari pemerintahan Presiden Joe Biden untuk berdialog.
Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa para pejabat AS telah menghubungi Korea Utara melalui sejumlah saluran sejak Biden menjabat hampir dua bulan lalu. “Tujuan kami adalah mengurangi risiko eskalasi. Tapi sampai saat ini belum ada tanggapan," katanya.
Dia tidak merinci jenis eskalasi apa yang dikhawatirkan Amerika Serikat. Diketahui Korea Utara melakukan enam uji coba nuklir antara 2006 dan 2017.
Psaki mengatakan, pemerintah sedang berkonsultasi dengan para mantan pejabat yang pernah terlibat dalam kebijakan Korea Utara dari pemerintahan sebelumnya sambil juga mencari masukan dari sekutu Jepang dan Korea Selatan.
"Ini menyusul lebih dari setahun tanpa dialog aktif dengan Korea Utara meskipun AS telah melakukan berbagai upaya untuk terlibat. Anda semua dapat mengantisipasi bahwa akan ada perluasan berkelanjutan dari keterlibatan dengan mitra dan sekutu di kawasan itu," katanya.
Seorang pejabat senior Amerika Serikat mengatakan kepada Reuters pada hari Sabtu bahwa telah ada upaya untuk menjangkau pemerintah Korea Utara melalui beberapa saluran mulai pertengahan Februari.
Baca juga: Korea Utara Belum Menanggapi Kontak Diplomatik dari Pemerintahan Joe Biden
Sumber: REUTERS