TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pandemi yang memburuk membuat beberapa kota di Italia terancam memberlakukan lockdown COVID-19 lagi. Dikutip dari CNN, Pemerintah Italia akan memberlakukan sistem baru yang menentukan apakah sebuah wilayah perlu melakukan lockdown COVID-19 atau tidak.
Sistem tersebut akan mengacu pada jumlah kasus harian COVID-19. Jika jumlah kasus sebuah wilayah melebihi 250 per 100 ribu penduduk, maka wilayah tersebut masuk Zona Merah dan wajib memberlakukan lockdown. Seperti lockdown pada umumnya, pemerintah Italia akan melarang toko non-esensial untuk buka serta mengimbau warga untuk tidak meninggalkan rumah kecuali darurat.
Jika jumlah kasus harian kurang dari 250 orang per 100 ribu, maka wilayah itu akan dinyatakan sebagai Zona Jingga. Pada Zona Jingga, Pemerintah Italia meminta warga untuk tidak meninggalkan kotanya serta memerintahkan restoran atau bar untuk tidak memberikan layanan langsung.
"Separuh dari 20 kota di Italia, termasuk Roma, Milan, dan Venesia, akan memberlakukan pembatasan baru pada Senin ini, 15 Maret 2021, hingga 6 April," ujar pernyataan Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Sabtu, 14 Maret 2021.
Khusus untuk hari raya Paskah, Draghi menyatakan seluruh kota Italia akan dimasukkan dalam kategori Zona Merah. Dengan kata lain, 20 kota Italia wajib melakukan lockdown. Adapun lockdown tersebut berlaku dari 3 April hingga 5 April 2021.
Draghi menjelaskan, peraturan baru tersebut diperlukan karena Italia sekarang sedang berhadapan dengan gelombang baru COVID-19. Di sisi lain, kasus varian baru COVID-19 yaitu B.1.1.7. juga semakin sering muncul. Oleh karenanya, kata Draghi, pengendalian ketat diperlukan sebelum situasi kian buruk.
"Saya paham bahwa kebijakan ini akan berdampak besar terhadap pendidikan anak-anak, ekonomi, dan juga kondisi psikologis. Namun, ini langkah yang penting sebelum situasi di Italia kian buruk," ujar Draghi menegaskan.
Per berita ini ditulis, Italy tercatat memiliki 3,2 juta kasus dan 101 ribu korban meninggal akibat COVID-19. Hal tersebut sudah termasuk 26 ribu kasus dan 317 korban jiwa baru dalam 24 jam terakhir. Secara peringkat, Italia berada di posisi keempat negara paling terdampak COVID-19.
Beberapa pekan terakhir, tren menunjukkan jumlah kasus COVID-19 harian di Italia terus naik. Usai mencapai titik terendah pada mid Februari 2021 yaitu 10 ribu kasus, kasus harian secara gradual naik hingga 26.793 pada hari Sabtu kemarin.
Baca juga: Virus Corona, 3 Wilayah di Italia Kembali Memperketat Aturan
ISTMAN MP | CNN