Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KTT APEC 2021 Selandia Baru Dorong Penghapusan Tarif Impor pada Vaksin Covid-19

image-gnews
Ketua Senior Officials Meeting (SOM) KTT APEC 2021 Selandia Baru Vangelis Vitalis dan Direktur Eksekutif Sekretariat APEC Dr Rebecca Sta Maria konferensi media virtual pertama KTT APEC 2021, 11 Maret 2021.[APEC 2021 New Zealand/Tempo]
Ketua Senior Officials Meeting (SOM) KTT APEC 2021 Selandia Baru Vangelis Vitalis dan Direktur Eksekutif Sekretariat APEC Dr Rebecca Sta Maria konferensi media virtual pertama KTT APEC 2021, 11 Maret 2021.[APEC 2021 New Zealand/Tempo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - KTT APEC 2021 Selandia Baru akan mengupayakan penghapusan produk medis termasuk vaksin Covid-19 untuk mempercepat pemulihan pandemi virus corona.

Direktur Eksekutif Sekretariat APEC, Dr. Rebecca Fatima Sta Maria, mengatakan distribusi vaksin corona adalah hal krusial untuk pemulihan dari wabah. Pergerakan orang-orang akan bergantung pada penyebaran vaksin, kata Dr Rebecca, menambahkan APEC akan membahas masalah ini pada negara anggota ekonomi.

"Kita akan berfokus pada keterbukaan dan kemudahan akses pengiriman vaksin yang merata dan inklusif," kata Dr. Rebecca Fatima Sta Maria, dalam konferensi virtual KTT APEC 2021 Selandia Baru, 11 Maret 2021.

Ketua Senior Officials Meeting (SOM) KTT APEC 2021 Selandia Baru, Vangelis Vitalis, mengatakan salah satu hambatan distribusi adalah penerapan tarif global pada vaksin.

"Banyak negara ekonomi di kawasan kita memberlakukan tarif impor, bahkan pada vaksin. Ada negara anggota APEC yang menerapkan tarif 6% pada vaksin, dan tarif 20,7% persen pada jarum suntik yang kita butuhkan untuk vaksinasi," tutur Vitalis, yang juga menjabat Wakil Menteri Perdagangan dan Ekonomi Selandia Baru.

Bahkan, kata Vitalis, banyak negara ekonomi di kawasan Asia-Pasifik yang menerapkan tarif 30% pada kotak pendingin khusus yang diperlukan untuk menyimpan vaksin pada suhu -70 derajat Celsius, misalnya vaksin Covid-19 dari Pfizer yang membutuhkan suhu penyimpanan ekstrem.

"Dengan kata lain, kita menarik biaya pada upaya kita untuk melawan pandemi," kata Vitalis. "Kita akan saling bertanya apakah tarif ini adalah langkah yang tepat untuk memerangi pandemi?"

Ketua Senior Officials Meeting (SOM) KTT APEC 2021 Selandia Baru Vangelis Vitalis dan Direktur Eksekutif Sekretariat APEC Dr Rebecca Sta Maria konferensi media virtual pertama KTT APEC 2021, 11 Maret 2021.[APEC 2021 New Zealand/Tempo]

Vitalis menceritakan pada awal pandemi tahun lalu Selandia Baru telah menerapkan tarif pada produk sabun sebesar 5%, tetapi tarif sabun dihapuskan ketika Perdana Menteri Jacinda Ardern mengimbau orang-orang untuk lebih sering mencuci tangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika kita menerapkan tarif itu, kita membebankan konsumen sabun dengan harga sampai 5%. Akhirnya, kami memutuskan untuk menghapus tarif tersebut," tutur Vitalis.

Ia mengatakan pentingnya untuk menghapus tarif pada produk esensial yang digunakan untuk melawan pandemi, seperti jarum suntik, fasilitas vaksinasi, dan sebagainya.

Namun tarif bukan satu-satunya masalah distribusi vaksin. Vitalis mengakui larangan ekspor juga menjadi masalah signifikan pada distribusi vaksin, bahkan di luar kawasan Asia-Pasifik, dan ini akan dibahas dalam KTT APEC 2021.

Baca juga: KTT APEC 2021 Selandia Baru Akan Bahas Implementasi Putrajaya Vision 2040

Negara-negara APEC juga harus memastikan agar vaksin bisa masuk perbatasan dengan mulus dan cepat. "Selandia Baru punya proposal untuk panduan praktis agar vaksin dan produk lainnya lebih cepat didistribusikan begitu tiba di suatu negara...Jadi ketika kotak pendingin khusus vaksin sampai di perbatasan, itu tidak perlu menunggu di perbatasan sampai 10 harus lebih, sehingga melewati perbatasan secepat mungkin. Vaksin yang sejatinya produk penting harus masuk perbatasan dengan lancar," kata Vitalis.

Elemen praktis lainnya seperti pengiriman vaksin, adalah masalah krusial dalam distribusi. Vitalis mengutip estimasi DHL yang memperkirakan APEC membutuhkan 15.000 penerbangan untuk mengirim vaksin ke seluruh kawasan Asia-Pasifik.

"Kita harus memikirkan transportasi dari bandara, dari pelabuhan, ke masyarakat terpencil. Kita akan membutuhkan 50 juta kotak pendingin khusus untuk mengirim vaksin ke seluruh kawasan Asia-Pasifik," tutur Vitalis.

Hambatan tarif impor, larangan ekspor, dan halangan elemen praktis adalah masalah penting yang harus diselesaikan negara ekonomi Asia-Pasifik dalam KTT APEC 2021 Selandia Baru, dan menurut Vitalis ini akan menjadi konsensus APEC sebagai inkubator inovasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

11 jam lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

11 jam lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

11 hari lalu

Selandia Baru. Shutterstock
Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.


TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

24 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

28 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

30 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

32 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

33 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

35 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.


Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

36 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.