TEMPO.CO, - Kerajaan Arab Saudi memberi tambahan kuota haji 10 ribu untuk Malaysia. Kesepakatan ini dicapai setelah Perdana Menteri Muhyiddin Yassin bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
Namun penambahan kuota haji ini baru berlaku setelah Covid-19 terkendali dan prosesi haji memungkinkan untuk dilakukan. Saat ini kuota haji untuk Malaysia sebanyak 31 ribu jemaah.
"Ini kabar baik. Satu-satunya hal adalah mengetahui kapan kuota penuh (untuk jemaah Malaysia) akan diberikan oleh Arab Saudi, tidak hanya untuk Malaysia tetapi juga untuk negara lain," kata Muhyiddin Yassin dikutip dari New Straits Times, Kamis, 11 Maret 2021.
Muhyiddin menjelaskan jika pemerintah Arab Saudi belum membuat keputusan untuk mengizinkan haji tahun ini, termasuk berapa banyak jemaah yang diizinkan. “Kami harus memahami keputusan (Saudi) karena pandemi," tuturnya.
"Ketika saya berada di Mekkah dan Madinah, saya melihat betapa ketatnya otoritas dalam mengelola jemaah haji untuk mengekang penyebaran virus, jadi saya memahami hal ini dengan sangat baik," ucap Muhyiddin.
Saat ini ada sekitar 3,6 juta jemaah haji Malaysia yang telah terdaftar di Tabung Haji. Dengan kuota tahunan yang ada, antrean haji di Malaysia bisa memakan waktu hingga 130 tahun.
Baca juga: Diundang ke Saudi, PM Malaysia Umrah Sebelum Temui Raja Salman
Sumber: NEW STRAITS TIMES