Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yahudi dan Muslim Swiss Sama-sama Tolak Larangan Cadar

Sebuah poster dari komite inisiatif menentang pemakaian Burka (Verhuellungsverbot) bertuliskan
Sebuah poster dari komite inisiatif menentang pemakaian Burka (Verhuellungsverbot) bertuliskan "Hentikan ekstremisme! Larangan kerudung -Ya" terlihat di dekat Berikon, Swiss, Jumat, 12 Februari 2021. Pada tanggal 7 Maret, pemilih Swiss akan memutuskan tentang pelarangan cadar nasional. REUTERS/Arnd Wiegmann
Iklan

TEMPO.CO, - Komunitas Yahudi di Swiss bergabung dengan umat Islam di sana untuk sama-sama menentang pelarangan cadar. Mereka berdalih larangan ini merupakan serangan pada kebebasan beragama.

"Membatasi dan melanggar beberapa kondisi kebebasan beragama," kata pernyataan bersama Federasi Komunitas Yahudi Swiss dan Platform untuk Yahudi Liberal di Swiss dikutip dari The Jerusalem Post, Rabu, 10 Maret 2021.

Menurut mereka, larangan memakai cadar bisa melemahkan kemampuan seseorang dalam untuk menjalankan keyakinannya.

Swiss menggelar referendum tentang larangan cadar ini pada Ahad kemarin. Hasilnya 51 persen mendukung larangan memakai cadar. Hal ini mendorong kelompok Muslim dan Yahudi negara itu melakukan protes.

Dalam pernyataan bersama, kelompok Yahudi Swiss ini mengatakan mereka prihatin jika usulan-usulan legislatif atau federal selanjutnya dapat semakin merusak kebebasan beragama di masa depan.

"Swiss memiliki sejarah panjang dalam mencoba mengekang migrasi melalui pelarangan praktik keagamaan," tulis Rabbi Pinchas Goldschmidt, presiden Konferensi Rabi Eropa dan penduduk asli Zurich, dalam pernyataan terpisah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami khawatir serangan terhadap kebebasan beragama ini semakin melemahkan kemampuan untuk menjalankan keyakinan seseorang, kebebasan dasar dan hak asasi manusia yang merupakan fundamental bagi demokrasi liberal,” tulis Goldschmidt.

Menurut dia, larangan cadar di Swiss ini ironis karena datang di saat banyak orang menutupi wajah mereka secara teratur untuk menghindari penyebaran virus corona.

Baca juga: Referendum Swiss Setuju Melarang Penggunaan Burqa

Sumber: THE JERUSALEM POST

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Apa Itu Pohon Hayat yang Jadi Logo IKN?

24 menit lalu

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan pemenang sayembaya logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Aulia Akbar di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Logo bertema Pohon Hayat karya Aulia yang berasal dari Bandung itu berhasil meraih voting tertinggi dari lima finalis logo IKN. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Apa Itu Pohon Hayat yang Jadi Logo IKN?

Pohon Hayat merupakan pohon kehidupan atau tree of life. Ini arketipe luas yang umum bagi banyak agama, mitologi, dan cerita rakyat.


Inilah 5 Universitas Terbaik di Swiss, Eril Putra Ridwan Kamil Pernah Ingin Kuliah S2 di Tempat Ini

3 jam lalu

Universitas Zrich di Swiss. TEMPO/Luky Setyarini
Inilah 5 Universitas Terbaik di Swiss, Eril Putra Ridwan Kamil Pernah Ingin Kuliah S2 di Tempat Ini

Eril, anak Ridwan Kamil ke Swiss tahun lalu berencana melanjutkan kuliah S2 di universitas terkemuka di sana. Apa saja universitas terbaik di Swiss?


Setahun Eril Putra Ridwan Kamil Meninggal di Swiss, Ini Kronologi Sejak Hilang hingga Ditemukan di Sungai Aare

18 jam lalu

Kronologis hilangnya Eril berawal saat ia memutuskan untuk berenang di sungai Aare pada Kamis siang waktu Swiss yang kondisi cuacanya cerah. Eril berenang bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. Eril sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Instagram/emmerilkahn
Setahun Eril Putra Ridwan Kamil Meninggal di Swiss, Ini Kronologi Sejak Hilang hingga Ditemukan di Sungai Aare

Setahun lalu Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal di Swiss. Putra Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini hilang dan ditemukan di Sungai Aare.


Bentrok karena Penghancuran Masjid, Cina Kerahkan Ratusan Polisi ke Kota Muslim

1 hari lalu

Menara Masjid Xinqu yang patah terletak di dekat bendera nasional China di dekat rumah ibadah di Changji di luar Urumqi, Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang, China, 6 Mei 2021. (File foto: Reuters)
Bentrok karena Penghancuran Masjid, Cina Kerahkan Ratusan Polisi ke Kota Muslim

Pemerintah Kota Nagu, Provinsi Yunnan, Cina baru-baru ini melanjutkan rencana untuk meruntuhkan empat menara dan atap kubah Masjid Najiaying


Arab Saudi Coba Fasilitasi Penerbangan Langsung untuk Jamaah Haji Palestina dan Israel

9 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Sekitar 2,6 juta umat muslim mengunjungi dua tempat paling suci di Mekkah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah haji. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Coba Fasilitasi Penerbangan Langsung untuk Jamaah Haji Palestina dan Israel

Arab Saudi dan Israel berkontak terkait upaya memfasilitasi penerbangan langsung bagi muslim Palestina dan Israel yang ingin naik haji.


Kecelakaan Pesawat di Swiss dan Kroasia, Sedikitnya Tiga Orang Tewas

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat jatuh. aviationcv.com
Kecelakaan Pesawat di Swiss dan Kroasia, Sedikitnya Tiga Orang Tewas

Dua kecelakaan pesawat terjadi berturut-turut di Eropa pada Sabtu lalu, menewaskan sedikitnya tiga orang


Wakil Perdana Menteri Rusia Pamer Dukungan dari Negara-negara Islam

11 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Wakil Perdana Menteri Rusia Pamer Dukungan dari Negara-negara Islam

Khusnullin mengklaim tidak ada negara-negara Islam yang mendukung penjatuhan sanksi-sanksi kepada Rusia.


Zelensky Tiba di Jeddah untuk Hadiri KTT Liga Arab

12 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy disambut saat tiba menjelang KTT Liga Arab, di Jeddah, Arab Saudi dalam gambar diam yang diperoleh dari video pada 19 Mei 2023. Reuters
Zelensky Tiba di Jeddah untuk Hadiri KTT Liga Arab

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat 19 Mei 2023 telah tiba di Arab Saudi untuk berpidato dalam pertemuan puncak Liga Arab di Jeddah


Kelompok Ekstremis Yahudi Pawai Bendera Israel dekat Masjid Al Aqsa, Yerusalem Memanas

13 hari lalu

Warga Israel bernyanyi dan menari dengan bendera Israel di dekat gerbang Damaskus ke kota Tua Yerusalem saat mereka memperingati Hari Yerusalem di Yerusalem, 18 Mei 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Kelompok Ekstremis Yahudi Pawai Bendera Israel dekat Masjid Al Aqsa, Yerusalem Memanas

Ketegangan memuncak di Yerusalem setelah para menteri ekstremis Israel dan pendukung mereka menggelar pawai pengibaran bendera tahunan


Fakta-fakta Hajar Aswad, Batu dari Surga yang Disunnahkan untuk Disentuh dan Dicium

19 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjaga di samping Hajar Aswad, saat kloter pertama haji melakukan Tawaf di sekitar Kakbah, Masjidil Haram selama ibadah haji tahunan, di kota suci Mekah, Arab Saudi, Sabtu, 17 Juli 2021. Kementerian Media via REUTERS
Fakta-fakta Hajar Aswad, Batu dari Surga yang Disunnahkan untuk Disentuh dan Dicium

Hajar Aswad dianggap sebagai batu sakral yang bagi umat muslim ketika umrah maupun haji.