TEMPO.CO, Jakarta - Wawancara Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markel dengan pembawa acara Oprah Winfrey menuai beragam komentar. Ada yang mendukung, ada pula yang mengkritik.
Wawancara dengan Winfrey ini adalah yang pertama kalinya sejak pasangan itu keluar sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Berikut lima reaksi dan komentar soal wawancara Pangeran Harry dan Meghan pada Minggu, 8 Maret 2021.
1.Istana Buckingham Inggris
Sampai Selasa, 10 Maret 2021, pihak istana belum juga mengeluarkan pernyataan mengenai hal ini
2.Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
“Saya selalu mengagumi Ratu Elizabeth dan peran sebagai pemersatu yang dimainkannya di Inggris dan penjuru negara-negara persemakmuran Inggris. Sisanya, dengan segala permasalahan dalam keluarga Kerajaan, saya menghabiskan waktu lama untuk tidak berkomentar untuk permasalahan keluarga Kerajaan dan tidak ada niat untuk meninggalkan sikap itu,”
Baca juga: Meghan Markle Menang Terkait Kasus Privasi Melawan Surat Kabar
Wawancara antara Oprah dengan Meghan dan Harry menjadi kontroversial. Dalam wawancara ini, Meghan mengungkapkan fakta soal kerajaan Inggris. Harpo Productions/Joe Pugliese/Handout via REUTERS
3.Direktur bidang komunikasi Gedung Putih Jen Psaki
“Meghan Markel adalah warga negara pada umumnya, begitu pula Harry. Pada saat ini, siapa pun yang menyuarakan soal permasalahan kesehatan mental mereka dan masalah pribadi mereka, itu semua membutuhkan keberanian. Itu jelas sesuatu yang diyakini presiden (Joe Biden).”
4.Serena Williams atlet tenis dari Amerika Serikat
“Meghan Markel dan saya saling berkawan. Dia orang yang tidak mementingkan dirinya sendiri, menjalani hidupnya dan memimpin dengan memberikan teladan. Dia mengajarkan pada saya setiap hari apa artinya menjadi mulia yang sesungguhnya. Kata-katanya menggambarkan kesakitan dan kejahatan yang sudah dialaminya.”
5. Seniman pembuat puisi Amanda Gorman
“Meghan adalah kesempatan terbesar untuk mahkota perubahan, regenerasi dan rekonsiliasi di era baru. Mereka bukan saja menganiaya cahayanya, namun melewatkannya.”
Sumber: Reuters