Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Bunuh Diri Hingga Rasisme, Ini 5 Poin Penting Wawancara Meghan Markle

image-gnews
Ini merupakan wawancara pertama di televisi sejak Meghan Markle dan Pangeran Harry bertunangan. Wawancara berdurasi dua jam tersebut memicu perang penawaran di Inggris. Menurut laporan Wall Street Journal, CBS menggelontorkan dana hingga US$ 9 juta atau sekitar Rp 130 miliar demi membeli hak siar utama program tersebut dari Harpo. Harpo Productions/Joe Pugliese/Handout via REUTERS
Ini merupakan wawancara pertama di televisi sejak Meghan Markle dan Pangeran Harry bertunangan. Wawancara berdurasi dua jam tersebut memicu perang penawaran di Inggris. Menurut laporan Wall Street Journal, CBS menggelontorkan dana hingga US$ 9 juta atau sekitar Rp 130 miliar demi membeli hak siar utama program tersebut dari Harpo. Harpo Productions/Joe Pugliese/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wawancara antara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey cepat menjadi buah bibir di kalangan banyak orang. Sebab, untuk pertama kalinya, Meghan Markle bersikap blak-blakan soal apa yang ia alami saat masih menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris.

Dalam wawancara tersebut, yang berlangsung pada Senin kemarin, Meghan Markle mengklaim mengalami berbagai gangguan yang membuatnya sempat terpikir untuk mengakhirinya nyawanya. Di sisi lain, ia juga mengaku tertekan akan perbincangan soal seperti apa warna kulit anaknya nanti mengingat dirinya berasal dari komunitas kulit hitam.

Berikut adalah beberapa poin penting wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey yang dikumpulkan Tempo:

Meghan Markle saat tampil dalam wawancara dengan Oprah Winfrey. Meghan yang tengah hamil anak kedua hadir bersama sang suami, Pangeran Harry. YouTube

1. Meghan Sempat Terpikir untuk Bunuh Diri
Menghan Markle, sebelumnya, sempat beberapa kali memberi sinyal bahwa ia mengalami gangguan psikologis saat masih menjadi bagian Kerajaan Inggris. Kepda Oprah Winfrey, Meghan Markle mengatakan dirinya sempat terpikir untuk bunuh diri karena merasa kesepian dan terisolir di Kerajaan Inggris.

Niat bunuh diri itu, kata Meghan Markle, muncul ketika dirinya mengandung putra pertamanya, Archie. Meghan Markle mengaku sempat meminta pertolong terhadap anggota "senior" keluarga Kerajaan Inggris, namun dirinya diabaikan.

2. Kekhawatiran Soal Warna Kulit Archie
Meghan Markle mengklaim sempat ada kekhawatiran dari keluarga Kerajaan Inggris soal warna kulit anaknya ketika lahir nanti. Beberapa, klaim Markle, menganggap anaknya akan berkulit gelap seperti dirinya.

Markle melanjutkan, kekhawatiran itu sampai ke telinganya berkat Pangeran Harry. Namun, ia enggan mengungkapkan detil soal siapa saja yang mempermasalahkan warna kulit Archie ketika lahir. "Mengungkap identitasnya akan sangat berbahaya untuk mereka," ujar Markle.

Meghan Markle dan Pangeran Harry saat diwawancara Oprah Winfrey yang akan tayang di CBS 7 Maret 2021. (Tangkapan layar YouTube)

3. Pangeran Harry dan Meghan Markle Merasa Terjebak
Pangeran Harry menyatakan dirinya dan Meghan Markle merasa terjebak di Kerajaan Inggris. Sebab, mereka tidak bebas melakukan apapun selain melakukan tugas-tugas yang sudah ditetapkan oleh Kerajaan Inggris. Harry bahkan menyebut kakak dan ayahnya, Pengaran William serta Pangeran Charles, pun terjebak dan tidak bisa kabur lagi karena kadung sudah menyelam terlalu jauh.

"Saya merasa terjebak, namun telat manyadarinya. Kerabat saya juga terjebak, namun mereka sudah sudah di dalam sistem dalam. Saya jujur turut prihatin kepada mereka," ujar Harry. Pangeran Harry kemudian menambahkan, dirinya tak akan memiliki keberanian untuk meninggalkan keluarga Kerajaan Inggris jika bukan karena Meghan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Alasan Keluar dari Keluarga Kerajaan Inggris
Oprah Winfrey mencoba mengelaborasi lebih lanjut soal kenapa Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk meninggalkan keluarga Kerajaan Inggris. Pangeran Harry menjelaskan bahwa alasannya bukan hanya karena merasa terjebak, namun juga karena mereka tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

"Kurangnya dukungan dan pemahaman," ujar Pangeran Harry soal kenapa dirinya dan Meghan meninggalkan Monarki Inggris. Pangeran Harry juga menegaskan soal tidak benar kabar dirinya dadakan memberi tahu Ratu Elizabeth II soal niatannya keluar dari keluarga Kerajaan.

"Saya tidak akan pernah melakukan hal itu kepada nenek saya (Ratu Elizabeth II). Saya sangat menghormatinya," ujar Pangeran Harry. Terakhir. Pengaran Harry menyatakan dirinya tidak bebas dari tugas Kerajaan Inggris, tetapi mengambil "cuti".

Kate Middleton dan Pangeran William dalam video Commonwealth Day. Instagram.com/@kensingtonroyal

5. Dibuat Nangis Oleh Kate Middleton
Meghan Markle membantah kabar dirinya sempat membuat istri dari Pangeran William, Kate Middleton, menangis menjelang upacara pernikahannya. Apa yang terjadi, kata Meghan Markle, adalah sebaliknya di mana ia lah yang menangis karena Middleton.

Meghan tidak mengjelaskan lebih lanjut kenapa Middleton membuatnya menangis. Hal yang terpenting baginya, kata Meghan Markle, Kate Middleton sudah meminta maaf dan mengiriminya bunga. Namun, ia mengakui hal tersebut menjadi titik di mana dirinya sadar soal bagaimana media membedakan perlakuan terhadap dirinya dan Kate Middleton.

"Jika kalian menyukai dia (Kate Middleton), kalian kan tidak perlu sampai membenci saya," sindir Meghan Markle.

Baca juga: Kepada Winfrey, Pangeran Harry - Meghan Markle Akan Menyambut Anak Perempuan

ISTMAN MP | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

1 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

4 hari lalu

Pangeran Harry, Duke of Sussex dari Inggris dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, menyaksikan final bola voli di Invictus Games 2023, sebuah acara multi-olahraga internasional untuk tentara yang terluka, di Duesseldorf, Jerman 15 September 2023. REUTERS/Piroschka Van Wouw
Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

Pangeran Harry sedang bekerja keras untuk serial Netflix baru yang berfokus pada olahraga polo


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

5 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

9 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

9 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

9 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

11 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador