Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Dokter Perempuan Rawat Pasien Covid-19 dan 2 Anak Penyandang Autisme

image-gnews
Meenakshi Mourya, dokter perempuan asal India yang mengajari sekolah online dua putranya yang menderita autisme dan merawat pasien Covid-19. Sumber: Reuters
Meenakshi Mourya, dokter perempuan asal India yang mengajari sekolah online dua putranya yang menderita autisme dan merawat pasien Covid-19. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi seorang dokter yang menangani pasien Covid-19 dan menjadi guru bagi dua putra yang menyandang autisme, bukan hal yang mudah dijalani oleh Meenakshi Mourya. Mengaku sempat kesulitan membagi waktu, namun perempuan asal India itu sekarang sudah menemukan ritmenya.

India telah menjadi negara dengan kasus positif Covid-19 terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Kondisi ini telah membuat India kekurangan tenaga medis. Sedangkan tenaga kesehatan yang ada pun, mendapat beban berat dengan kondisi ini.

Sebagai dokter yang merawat pasien Covid-19, Mourya menceritakan dia hampir tidak bisa menghabiskan waktu dengan dua putranya. Sebab dia harus bekerja dalam jam kerja yang panjang dan melelahkan karena merawat pasien Covid-19 yang membludak.

  

“Saya secara mental, terpuruk saat itu. Pasien sekarat di depan mata saya,” kata Mourya.    

Suami Mourya juga berprofesi sebagai seorang dokter. Pasangan itu memiliki dua putra, 9 tahun dan 4 tahun, yang menyandang autisme sehingga membutuhkan bantuan untuk makan dan berkomunikasi.  

“Saya tidak mau mereka melihat saya karena jika mereka melihat saya, mereka akan menangis,” kata Mourya, dokter spesialis anastesi di sebuah rumah sakit terbesar di Delhi, India.

Baca juga: Penyandang Autisme Skotlandia Mengajukan Pembentukan Komisi Autisme 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menceritakan, tugas sangat berat pada akhir 2020. Ketika itu, di Ibu Kota India ada sekitar 7 ribu – 8 ribu kasus positif Covid-19 setiap hari.

Dengan pemberlakuan lockdown oleh Pemerintah India, maka pendidikan dua putra Mourya pun tertunda. Kondisi ini menimbulkan tambahan tekanan pada Mourya dan wanita karir laiinya.    

“Mereka gelisah, tidak nyama, menangis sepanjang waktu dan menanti-nantikan saya di jendela rumah. Kadang dalam sebuah kebingungan, mereka bahkan tidak makan dengan baik,” kata Mourya.

Kasus positif Covid-19 di India sudah lebih dari 11 juta kasus dan lebih dari 150 ribu orang meninggal akibat virus corona. Kasus positif Covid-19 di India mulai naik lagi pada awal Februari 2021.  

Di wilayah Delhi, virus corona sudah mulai terkendali dengan jauh lebih baik. Itu artinya sebagai dokter, Mourya sekarang sudah bisa memiliki waktu lebih banyak dengan anak-anaknya.    

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

25 menit lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

4 jam lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

17 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

22 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

5 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

5 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.