Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Sakit di India Dicurigai Menelantarkan Pasien Miskin

image-gnews
Ilustrasi rumah sakit. TEMPO/Subekti
Ilustrasi rumah sakit. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah sakit United Medicity di Prayagraj, India diselidiki oleh polisi sehari setelah seorang balita usia tiga tahun meninggal di teras rumah sakit swasta itu. Luka bedah yang dialami balita tersebut diduga dibiarkan terbuka dan tidak dirawat karena keluarga bayi tersebut tidak mampu membayar biaya rumah sakit.

Lembaga pembela hak-hak anak di India mengambil langkah agar permasalahan ini segera ditindak lanjuti. Permintaan ini gayung bersambut dengan Pemerintah negara bagian Uttar Pradesh, India, yang kemudian memerintahkan dilakukan pembuktian atas insiden ini.      

Baca juga: Chelsea Olivia Ingatkan Anak Jangan Dibiarkan Bermain Berduaan dengan Ayahnya 

Kejadian penelantaran pasien ini terekam dalam video dan menyebar di beberapa media sosial serta aplikasi pesan singkat.  

Kantor berita ANI mewartakan Komisi Perlindungan Nasional Hak Anak di India menuntut adanya langkah nyata dalam tempo 24 jam untuk membuktikan apa yang terjadi dalam rekaman video itu. Lembaga itu juga menuntut adanya tindakan tegas menggugat Rumah Sakit United Medicity dan beberapa dokter di sana jika tuduhan penelantaran pasien terbukti.

Orang tua balita malang itu menuding, otoritas rumah sakit meminta uang  5 lakh pada mereka, namun mereka tidak mampu membayar biaya rumah sakit itu. Balita yang tidak dipublikasi identitasnya itu, lalu dikeluarkan dari rumah sakit dalam kondisi luka bekas operasinya bahkan belum dijahit dengan baik. Pihak rumah sakit menyangkal tuduhan ini.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

    

“Sebuah penyelidikan utama menemukan bahwa balita perempuan tersebut dilarikan ke rumah sakit swasta tersebut pada 16 Februari 2021. Balita tersebut menjalani sebuah oeprasi, lalu di rujuk ke rumah sakit SRM. Namun yang terjadi, orang tua balita tersebut malah membawa anak mereka ke rumah sakit anak,” kata Samar Bahadur, aparat kepolisian.

Balita tersebut di rawat di rumah sakit anak itu, lalu dibawa kembali lagi ke rumah sakit sebelumnya. Di sana, balita tersebut lalu meninggal. Kepolisian meyakinkan sudah mendapatkan post mortem balita itu.

  

Sumber: ndtv.com

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

18 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

5 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

6 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

7 hari lalu

Logo Zoom.
Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini


Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

7 hari lalu

Ilustrasi Google Chat. TEMPO/Fardi Bestari
Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

11 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?