TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Pakistan dan ketua oposisi dari Liga Muslim Pakistan – Nawaz (PML-N) Shahid Khaqan Abbasi dan beberapa pimpinan PML-N mengalami penganiayaan dalam sebuah bentrok di luar gedung parlemen Pakistan, Sabtu, 6 Maret 2021.
Ada pemimpin PML-N, yang terkena lemparan sepatu. Sedangkan Abbasi terlihat dalam rekaman video sempat menendang seorang penyerang, yang dengan cepat melarikan diri. Tidak laporan jatuhya korban yang mengalami luka serius.
Abbasi adalah mantan Perdana Menteri Pakistan periode Agustus 2017 - Juni 2018.
Bentrokan di luar gedung parlemen itu terjadi antara pendukung Pemerintahan Khan dan kubu oposisi saat proses pemungutan suara mosi tidak percaya pada Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, dilakukan.
Baca juga: Ulama Pakistan Ultimatum Imran Khan Mundur dari Perdana Menteri
Perdana Menteri Khan pada Sabtu, 6 Maret 2021, lolos dari mosi tidak percaya yang diputuskan oleh parlemen lewat pemungutan suara. Proses pemungutan suara tersebut diboikot oleh anggota parlemen oposisi.
Partai – partai oposisi di Pakistan memboikot sesi pemungutan suara ini sambil mengatakan kekalahan Pemerintah Pakistan di kursi Senat sudah cukup untuk memperlihatkan kalau Khan tidak lagi mendapat kepercayaan dari parlemen sehingga pemungutan suara itu pun sebenarnya tidak perlu.
“Sebuah sesi ilegal sedang diserukan untuk menipu masyarakat Pakistan,” kata Abbasi.
Khan mendapatkan 178 suara parlemen yang mendukungnya. Jumlah yang diperlukan untuk memenangkan mosi percaya parlemen adalah 172 suara.
Khan, yang terpilih menjadi Perdana Menteri Pakistan pada 2018 lalu, membutuhkan mosi percaya dari parlemen setelah Menteri Keuangannya kalah dalam pemilihan kursi Senat pada awal pekan lalu.
Sumber: Reuters / en.dailypakistan.com.pk