Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Pemimpin Syiah Irak yang Ditemui Paus Fransiskus

image-gnews
Para pekerja berdiri di dekat poster Paus Fransiskus dan ulama Syiah Irak, Ayatollah Ali al-Sistani, menjelang kunjungan Paus yang direncanakan ke Irak, di Najaf, Irak, 3 Maret 2021. Ini merupakan perjalanan pertama Paus Fransiskus ke luar negeri dalam kurun 15 bulan terakhir karena pandemi virus corona. Ini juga merupakan perjalanan kepausan pertama kali ke Irak. REUTERS/ Alaa Al-Marjani
Para pekerja berdiri di dekat poster Paus Fransiskus dan ulama Syiah Irak, Ayatollah Ali al-Sistani, menjelang kunjungan Paus yang direncanakan ke Irak, di Najaf, Irak, 3 Maret 2021. Ini merupakan perjalanan pertama Paus Fransiskus ke luar negeri dalam kurun 15 bulan terakhir karena pandemi virus corona. Ini juga merupakan perjalanan kepausan pertama kali ke Irak. REUTERS/ Alaa Al-Marjani
Iklan

TEMPO.CO, - Paus Fransiskus menggelar pertemuan dengan pemimpin Syiah Irak, Ali Al Sistani, dalam kunjungan ke negeri seribu satu malam itu. Pertemuan ini diyakini mengirim pesan agar rakyat Irak bisa hidup berdampingan apapun latar belakang suku atau agamanya.

Sistani adalah salah satu tokoh terpenting dalam Islam Syiah, baik di Irak maupun di luar. Ia lahir pada 1930 di Iran lalu pindah ke Najaf pada 1950-an. Pada 1993, al-Sistani menggantikan Abu al-Qasim al-Khoei di Hawza Najaf sebagai pemimpin ulama senior Syiah.

Seperti diberitakan Reuters, Sistani memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap politik. Fatwanya mampu mendorong rakyat Irak menggelar pemilihan bebas untuk pertama kalinya pada 2005.

Sistani mampu mengumpulkan ratusan ribu orang untuk melawan ISIS pada 2014. Dia meminta semua warga Irak angkat senjata untuk membela negara, terlepas dari etnis atau agama mereka. Alhasil ribuan sukarelawan menanggapi seruan tersebut dan membentuk Pasukan Mobilisasi Populer yang memainkan peran penting dalam menghentikan ISIS.

Sebelumnya, saat pertempuran Najaf 2004 yang mempertemukan tentara AS dan Irak melawan tentara Mahdi, milisi Syiah Islam yang dipimpin oleh Muqtada al-Sadr pecah, Sistani sedang berada di London untuk berobat. Ia lalu memutuskan segera kembali ke Najaf dan menyerukan gencatan senjata

Selain itu, pada antara 2006-2007 saat Irak mengalami gelombang kekerasan sektarian, Sistani meminta warga agar tidak melakukan kekerasan dan mengutuk tindakan agresif yang menyerang dan memecah belah negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tengah pandemo Covid-19, Sistani juga memiliki peran besar di Irak. Ribuan rakyat Irak yang menuntut perubahan politik dan pemberantasan korupsi mengirim beberapa permohonan kepadanya. Massa yakin dialah satu-satunya yang dapat memahami permintaan mereka. 

Meskipun usianya sudah lanjut dan kondisi kesehatan yang genting, al-Sistani masih dianggap sebagai faktor stabilitas di Irak. Sebabnya pertemuan antara Sistani dan Paus Fransiskus amat dinantikan.

Baca juga: Mengenal Kota Kelahiran Nabi Ibrahim yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Sumber: REUTERS | CATHOLIC NEWS AGENCY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

1 hari lalu

Seorang tentara Israel berdiri di pintu masuk terowongan menuju Mesir di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, di wilayah Koridor Philadelphia di Gaza selatan, 13 September 2024. Militer Israel menunjukkan kepada wartawan sebuah terowongan lebar yang cukup besar untuk dilalui truk, yang mengarah ke Mesir tetapi diblokir dari sisi Mesir. REUTERS/Amir Cohen
Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.


UNHCR: 100.000 Ribu Warga Menyelamatkan Diri dari Lebanon ke Suriah

6 hari lalu

Petugas keamanan  berjaga di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Kola, pusat kota Beirut, Lebanon, 30 September 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
UNHCR: 100.000 Ribu Warga Menyelamatkan Diri dari Lebanon ke Suriah

UNHCR melaporkan sekitar 100.000 warga negara Suriah dan Lebanon melarikan diri dari Lebanon ke Suriah di tengah serangan Israel


Ditanya tentang Aksi Israel, Paus Fransiskus Kecam Serangan 'Melampaui Batas Moralitas'

6 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara dalam audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 25 September 2024. REUTERS/Guglielmo
Ditanya tentang Aksi Israel, Paus Fransiskus Kecam Serangan 'Melampaui Batas Moralitas'

Paus Fransiskus mengatakan bahkan dalam perang pun ada moralitas yang harus dijaga.


Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

7 hari lalu

Tangkapan video ketika Kelompok Perlawanan Islam di Irak meluncurkan dua drone kamikaze ke Pelabuhan Eilat Israel pada 29 September 2024.
Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak menyerang Pelabuhan Eilat, Israel sebagai respons atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah.


Paus Fransiskus Sebut Serangan Udara terhadap Lebanon 'Tak Dapat Diterima'

10 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara dalam audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 25 September 2024. REUTERS/Guglielmo
Paus Fransiskus Sebut Serangan Udara terhadap Lebanon 'Tak Dapat Diterima'

Paus Fransiskus menyebut serangan terhadap Lebanon sebagai "eskalasi yang mengerikan" dalam konflik Timur Tengah.


Indonesia dan Irak Sepakati Perjanjian Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas

12 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Indonesia dan Irak Sepakati Perjanjian Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas

Indonesia dan Irak mempererat hubungan bilateral dengan menerbitkan kebijakan bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas.


Terima Bola Bertandatangan Paus Fransiskus, Erick Thohir: Ini Bola Berkah

14 hari lalu

Erick Thohir menerima bola bertandatangan Paus Fransiskus. (Foto: PSSI)
Terima Bola Bertandatangan Paus Fransiskus, Erick Thohir: Ini Bola Berkah

Erick Thohir berharap sepak bola Indonesia bisa menghadirkan persatuan dan perdamaian setelah menerima bola yang ditandatangani Paus Fransiskus.


Doa Masuk Rumah Beserta Artinya Agar Penghuni Selalu Tentram

17 hari lalu

Doa masuk rumah. Foto: Canva
Doa Masuk Rumah Beserta Artinya Agar Penghuni Selalu Tentram

Sebelum masuk rumah, sebaiknya mengucapkan doa agar rumah dilindungi dan tentram. Ini doa masuk rumah beserta artinya.


Niat Sholat Maghrib Beserta Bacaan dan Artinya

17 hari lalu

Beberapa dari Anda mungkin ada yang belum tahu sholat dhuha jam berapa? Berikut ini batas waktu yang benar dan keutamaannya. Foto: Pexels
Niat Sholat Maghrib Beserta Bacaan dan Artinya

Berikut ini niat sholat magrib beserta bacaan dan artinya untuk sholat sendiri, jamaah, dan saat menjadi imam.


Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

18 hari lalu

Kamar Paus Fransiskus di Pusat Retret St Francis Xavier di Punggol selama kunjungan ke Singapura, 11-13 September 2024. (Instagram/catholic.sg)
Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.