TEMPO.CO, - Seorang pria menyerang delapan orang pada Rabu kemarin dengan senjata tajam dan melukai dua orang di kota Vetlanda, Swedia. Polisi setempat menyelidiki potensi motif teror di balik penyerangan ini.
Polisi menembak kaki pelaku saat berusaha menangkapnya menyusul serangan sore hari di kota selatan berpenduduk 13 ribu jiwa itu. Kepada AFP, polisi mengatakan pelaku merupakan pria berusia dua puluhan.
Polisi awalnya memperlakukan insiden itu sebagai percobaan pembunuhan tapi kemudian mengubahnya dan memasukkan "dugaan kejahatan teroris", tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Penduduk lokal Olivia Strandberg mengatakan kepada penyiar SVT bahwa dia tidak melihat serangan yang sebenarnya tetapi menyaksikan pria itu dibawa pergi. "Saya baru saja sampai di apartemen saya ketika sahabat saya mengirim pesan kepada saya dan berkata: Jangan keluar!'," katanya dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 4 Maret 2021.
Kepala Kepolisian Daerah Malena Grann menjelaskan penyelidikan awal masih di bawah sebutan percobaan pembunuhan. Namun info lebih detail belakangan muncul sehingga membuat polisi menyelidiki adanya motif teror. "Ada detail dalam penyelidikan yang membuat kami menyelidiki apakah ada motif teror," kata Grann tanpa memberikan rincian.
Grann menambahkan polisi bekerja sama dengan dinas intelijen Swedia, Sapo.
Baca juga: Raja Swedia Akui Negaranya Gagal Tangani Wabah Virus Corona
Sumber: CHANNEL NEWS ASIA