TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Gubernur Texas Greg Abbott melonggarkan pembatasan sosial COVID-19 selega mungkin, termasuk membebaskan warga dari masker, mendapat reaksi beragam. Ada yang terkesan, ada juga yang tidak. Presiden Amerika Joe Biden termasuk salah satu yang tidak terkesan, menyebutnya sebagai keputusan hasil pemikiran ketinggalan zaman.
Reaksi publik Amerika juga terpecah. Beberapa menyebutnya sebagai keputusan yang fantastis, membalikkan keputusan pengendalian pandemi COVID-19 di tangan warga. Menurut warga yang bisnisnya terdampak langsung oleh Pandemi COVID-19, keputusan Abbbott adalah langkah untuk kembali memperbaiki kondisi finansial mereka.
"Menurut saya keputusan pelonggaran ini sungguh fantastis. Maksud saya, biarkan warga mengambil keputusan sendiri (dalam menghadapi COVID-19)," ujar warga Texas, Ron Mart, dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 4 Maret 2021.
Ron Mart beranggapan warga Texas sudah cukup pintar untuk menentukan bagaimana situasi pandemi COVID-19 sebaiknya dihadapi. Jadi, tanpa harus diwajibkan oleh pemerintah setempat, Mart menyebut warga akan bertindak dengan sendirinya untuk menekan dampak COVID-19.
"Penanganan pandemi tidak harus diwajibkan. Gubernur Texas juga bukan ibu saya (yang bisa memerintah saya)," ujar Mart.
Wali Kota Houston, Texas, Sylvester Turner, malah tidak terkesan. Turner mengaku kecewa terhadap keputusan Abbot yang menurutnya sudah terlalu sering membawa warga Texas ke jalur yang salah.
"Setiap kali kita melangkah ke jalur yang benar, selalu saja Gubernur Texas datang untuk mengacaukannya," ujar Turner.
Di kalangan selebritas, banyak dari mereka yang menentang kebijakan Abbott. Aktor serial Star Trek, Georgei Takei, menyebut kebijakan Abbott sebagai pidana, sebuah pembantaian yang akan mengambil nyawa banyak orang.
Aktris Patricia Arquette menyatakan hal senada. Menurutnya, satu bencana cuaca di Texas tahun ini sudah cukup, tidak perlu diperburuk lagi dengan kebijakan yang diambil Abbott.
"Jadi satu bencana saja tahun ini tidak cukup bagimu (Abbott)?" ujar Patricia Arquette sinis.
Sebagai catatan, Texas bukan satu-satunya negara bagian yang melakukan pelonggaran pembatasan sosial. Di skala yang sama ada Mississipi. Sementara itu, di skala yang lebih terbatas, ada Masschusetts, South Carolina, Iowa, dan Montana. Pelonggaran itu menyusul naiknya frekuensi vaksinasi dan menurunnya angka kasus harian COVID-19 di Amerika.
Diberitakan sebelumnya, Gregg Abbott menyatakan kehidupan di Texas akan kembali normal. Mulai pekan depan, kata ia, pembatasan sosial COVID-19 akan dilonggarkan yang ditandai dengan pembukaan toko sebebas mungkin serta dibebaskannya warga dari kewajiban memakai masker. Ia menyebut situasi pandemi sudah membaik dan saatnya perekonomian digenjot lagi.
Baca juga: Joe Biden Sebut Pelonggaran Pembatasan Sosial COVID-19 di Texas Kesalahan Besar
ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA