Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Bakal Pakai Kendaraan Lapis Baja di Irak

image-gnews
Paus Fransiskus menghadiri Misa pada Malam Natal di Basilika Santo Petrus di tengah pandemi COVID-19 di Vatikan, 24 Desember 2020. Vincenzo Pinto/Pool via REUTERS
Paus Fransiskus menghadiri Misa pada Malam Natal di Basilika Santo Petrus di tengah pandemi COVID-19 di Vatikan, 24 Desember 2020. Vincenzo Pinto/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, - Paus Fransiskus bakal berkunjung ke Irak pada 5-8 Maret besok. Selama kunjungannya ia bakal menggunakan mobil lapis baja dan ditemani para perawat Vatikan.

"Sebuah mobil berlapis baja selalu tersedia untuk perjalanan Paus, dan dalam perjalanan ini kemungkinan besar akan digunakan," kata juru bicara pers Vatikan Matteo Bruni dalam sebuah briefing dikutip dari Arab News, Rabu, 3 Maret 2021.

Bruni menjelaskan Paus akan menggunakan mobil tertutup dalam semua kunjungannya ke kota-kota Irak. Namun dia akan menggunakan mobil terbuka di Stadion Erbil pada Ahad untuk melaksanakan Misa.

"Perjalanan kepausan ini akan berbeda dari yang dilakukan di masa lalu karena pandemi Covid-19," kata Bruni.

Menurut Bruni, Paus tidak akan menghadiri acara yang didatangi orang banyak kecuali Misa di Erbil, di mana 10 ribu orang diizinkan di sana agar bisa diatur jaraknya satu sama lain

Ini merupakan perjalanan pertama Paus Fransiskus ke luar negeri dalam kurun 15 bulan terakhir karena pandemi virus corona. Ini juga merupakan perjalanan kepausan pertama kali ke Irak.

Ia akan didampingi oleh Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin; pejabat Kongregasi Gereja-Gereja Oriental, Kardinal Leonardo Sandri; dan Uskup Agung Paul Gallagher, sekretaris hubungan dengan negara.

Tujuh puluh lima jurnalis juga akan ikut dalam perjalanan Paus menggunakan penerbangan khusus yang akan membawa pemimpin Gereja Katolik itu dari Roma ke Baghdad.

Parolin menggambarkan kunjungan paus sebagai tanda kedekatannya dengan Gereja Katolik di Irak dan dengan komunitas Kristen yang semakin menipis di negara itu. “Kami tahu bahwa Gereja (di Irak) telah sangat menderita,” kata Parolin. "Gereja telah kehilangan banyak orang Kristen yang telah meninggalkan Irak ke negara lain."

Kunjungan ini dinilai akan meningkatkan upaya yang telah dimulai untuk membangun kembali Irak. Selain itu kunjungan Paus Fransiskus ini akan menjadi kesempatan mengadakan dialog antaragama, kolaborasi, pemahaman, dan persaudaraan antara umat Kristen dan Muslim demi kebaikan Irak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paus Fransiskus akan terbang ke Baghdad pada Jumat, dan akan disambut di bandara oleh perdana menteri Irak.

Pada Sabtu, dia akan pergi ke kota Najaf, di mana akan bertemu dengan Ayatollah Agung Ali Al-Sistani, pemimpin spiritual Muslim Syiah Irak. Ini akan menjadi pertemuan tatap muka pertama antara Paus Katolik dan Ayatollah Syiah.

Paus kemudian akan mengunjungi kota kuno Ur, yang dianggap oleh Alkitab sebagai tempat kelahiran Abraham.

Pada Ahad, ia akan terbang dengan helikopter ke Mosul, yang dari 2014 hingga 2017 adalah ibu kota de facto dari kekhalifahan yang diproklamasikan sendiri oleh Daesh. Di sana, Paus akan berdoa untuk menghormati para korban konflik di negeri ini.

Paus Fransiskus kemudian akan terbang ke Qaraqosh, kota mayoritas Kristen di mana pada 2014, sekitar 45 ribu orang diusir oleh Daesh, sebelum menuju ke Erbil untuk misa di stadion Franso Hariri.

BACA JUGA: Paus Fransiskus Akan Kunjungi Gereja yang Dihancurkan ISIS di Irak

SUMBER: ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

1 hari lalu

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

2 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

3 hari lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

5 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

5 hari lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara ini.


Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

5 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.


5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

6 hari lalu

Pengendara mobil bak terbuka membawa setumpuk besar muatan di sebuah jalan di Selandia baru. Facebook.com/Traffic and Highway Patrol Command
5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

8 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

10 hari lalu

Mekanik sedang melakukan servis mobil Honda. (HPM)
7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.