Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat India Pilih Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri daripada AstraZeneca

image-gnews
Perdana Menteri India Narendra Modi menerima dosis COVAXIN, vaksin Covid-19 yang dikembangkan dalam negeri oleh Bharat Biotech India dan Dewan Riset Medis India, di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi , India, 1 Maret 2021.[Biro Informasi Pers India melalui REUTERS]
Perdana Menteri India Narendra Modi menerima dosis COVAXIN, vaksin Covid-19 yang dikembangkan dalam negeri oleh Bharat Biotech India dan Dewan Riset Medis India, di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi , India, 1 Maret 2021.[Biro Informasi Pers India melalui REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para menteri dan pejabat pemerintah India mengikuti seruan Perdana Menteri Narendra Modi dengan memilih menggunakan vaksin Covid-19 buatan India yang disetujui daripada AstraZeneca, meski vaksin buatan dalam negeri itu belum diketahui tingkat kemanjurannya.

Menteri kesehatan, menteri luar negeri dan menteri hukum India, serta gubernur negara bagian, semuanya mengungkapkan dukungan ke Twitter untuk vaksin COVAXIN Bharat Biotech yang banyak dikritik, setelah disuntikan kepada Modi pada Senin.

Perdana Menteri India Narendra Modi disuntik dengan dosis pertama vaksin virus corona yang dikembangkan di dalam negeri pada Senin, memulai program vaksinasi Covid-19 massal ketika infeksi meningkat di beberapa negara bagian besar di India.

"Vaksin buatan India 100% aman," kata Menteri Kesehatan Harsh Vardhan setelah disuntik dengan COVAXIN, dikutip dari Reuters, 3 Maret 2021.

Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan memegang dosis vaksin COVID-19 Bharat Biotech yang disebut COVAXIN, selama kampanye vaksinasi di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi, India, 16 Januari 2021. [REUTERS / Adnan Abidi]

COVAXIN dan vaksin AstraZeneca telah disetujui oleh regulator India pada bulan Januari.
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Universitas Oxford dan AstraZeneca menunjukkan vaksin itu memiliki kemanjuran 76% melawan infeksi simtomatik selama tiga bulan setelah dosis tunggal, yang meningkat jika suntikan kedua ditunda hingga 12 bulan, Reuters melaporkan pada November 2020, mengutip tinjauan sejawat oleh Preprints dan The Lancet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, banyak pejabat negara dan dokter India menolak untuk menggunakan COVAXIN sebelum tingkat efikasinya dapat dibuktikan. Bharat Biotech mengatakan telah menyelesaikan uji coba tahap akhir dan hasilnya akan keluar bulan ini.

Baca juga: Peretas Cina Diduga Serang Perusahaan Vaksin India

Bharat Biotech mengatakan dukungan oleh Modi dan menteri lainnya akan menjadi contoh bagi orang India lainnya dan mengurangi "keraguan vaksin". Perusahaan itu juga berusaha untuk menjual COVAXIN ke negara-negara lain termasuk Brasil dan Filipina.

Pemerintah India telah mendistribusikan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri dan AstraZeneca ke negara bagian dengan total 50 juta dosis vaksin, tetapi hanya 12% dari 12 juta orang yang diimunisasi sejauh ini yang menggunakan COVAXIN, menurut data pemerintah.

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

13 jam lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

PM India Narendra Modi dan partai nasionalis Hindu yang dipimpinnya mulai menyerang lawan-lawan oposisi untuk memperkuat basis garis kerasnya.


Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

1 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

1 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan pidato saat menghadiri kampanye pemilu di Bengaluru, Karnataka, India, 20 April 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.


Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

2 hari lalu

Pendukung Perdana Menteri India Narendra Modi mengenakan masker yang menutupi wajahnya, saat mereka menghadiri kampanye pemilu di Meerut, India, 31 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

5 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

5 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

6 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

10 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.