Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Myanmar Win Myint Dikenakan Dua Dakwaan Baru

image-gnews
Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi dan Wakil Presiden Win Myint menghadiri sidang parlemen untuk memilih presiden baru Myanmar di Naypyitaw, Myanmar 28 Maret 2018. [REUTERS / Stringer]
Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi dan Wakil Presiden Win Myint menghadiri sidang parlemen untuk memilih presiden baru Myanmar di Naypyitaw, Myanmar 28 Maret 2018. [REUTERS / Stringer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Myanmar yang dikudeta militer, Win Myint, menghadapi dua dakwaan baru, termasuk pelanggaran konstitusi yang dapat dihukum hingga tiga tahun penjara, kata pengacaranya Khin Maung Zaw pada Rabu.

Win Myint ditangkap pada 1 Februari bersama dengan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi hanya beberapa jam sebelum militer merebut kekuasaan. Win Myint juga menghadapi dakwaan karena melanggar protokol kesehatan untuk menghentikan penyebaran virus corona, dikutip dari Reuters, 3 Maret 2021.

Pengacara Khin Maung Zaw mengatakan tanggal persidangan Win Myint tidak diketahui.

Sementara Aung San Suu Kyi muncul di sidang pengadilan melalui konferensi video pada Senin kemarin, ketika para pendukungnya turun ke jalan di beberapa kota sehari setelah polisi menembak mati 18 pengunjuk rasa pada Ahad.

Presiden Myanmar Win Myint berpidato di depan Bay of Bengal Initiative for Multi-Sectoral Technical and Economic Cooperation (BIMSTEC) di Kathmandu, Nepal, 30 Agustus 2018. [REUTERS / Navesh Chitrakar / Pool]

Dilaporkan Reuters, Aung San Suu Kyi, 75 tahun, terlihat dalam keadaan sehat selama penampilannya di depan pengadilan di ibu kota Naypyidaw, kata salah satu pengacaranya. Dua dakwaan lagi ditambahkan pada tuntutan yang diajukan terhadapnya setelah kudeta, katanya.

"Saya melihat Amay di video, dia terlihat sehat," kata pengacara Min Min Soe kepada Reuters, menggunakan istilah sayang yang berarti "ibu" untuk memanggil Suu Kyi. "Dia meminta untuk bertemu dengan pengacaranya."

Peraih Nobel Perdamaian, yang memimpin Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), tidak terlihat di depan umum sejak pemerintahannya digulingkan dan dia ditahan bersama dengan para pemimpin partai lainnya, termasuk Presiden Win Myint.

Suu Kyi awalnya dituduh mengimpor enam radio walkie-talkie secara ilegal. Belakangan, tuduhan melanggar undang-undang bencana alam dengan melanggar protokol virus corona ditambahkan.

Pada hari Senin, dua dakwaan lagi ditambahkan, satu di bawah bagian dari hukum pidana era kolonial yang melarang publikasi informasi yang dapat "menyebabkan ketakutan atau mengganggu ketertiban", yang lain di bawah undang-undang telekomunikasi yang mengatur lisensi untuk peralatan, kata pengacaranya.

Sidang berikutnya akan diadakan pada 15 Maret. Para pengkritik kudeta mengatakan tuduhan itu dibuat-buat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Rabu protes terhadap kudeta militer di Myanmar tidak menunjukkan tanda-tanda mereda dengan lebih banyak massa yang berunjuk rasa.

Pasukan keamanan melepaskan tembakan peringatan ke udara ketika pengunjuk rasa berkumpul di satu lokasi di ibu kota komersial Yangon pada Rabu pagi, menurut seorang jurnalis di tempat kejadian, Reuters melaporkan.

Sedikitnya 21 orang telah tewas sejak kudeta 1 Februari melawan pemerintahan Aung San Suu Kyi yang terpilih secara demokratis, dan polisi melepaskan tembakan untuk membubarkan massa pada hari Selasa.

Baca juga: Junta Myanmar dan Kubu Aung San Suu Kyi Berebut Pos Dubes PBB, Siapa yang Sah?

Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) gagal membuat terobosan dalam pertemuan virtual 10 menteri luar negeri untuk menyelesaikan krisis Myanmar. Hanya empat anggota ASEAN: Indonesia, Malaysia, Filipina dan Singapura, yang menyerukan pembebasan tahanan termasuk Suu Kyi.

"Kami menyatakan kesiapan ASEAN untuk membantu Myanmar dengan cara yang positif, damai dan konstruktif," kata pernyataan ketua ASEAN Brunei.

Media pemerintah Myanmar pada hari Rabu mengatakan menteri luar negeri yang ditunjuk militer menghadiri pertemuan ASEAN untuk "bertukar pandangan tentang masalah regional dan internasional", tetapi tidak menyebutkan tujuan pembicaraan tersebut.

Militer Myanmar membenarkan kudeta tersebut dengan mengatakan keluhannya tentang kecurangan pemilu 8 November 2020 diabaikan. Partai Aung San Suu Kyi memenangkan pemilihan dengan telak, mendapatkan masa jabatan lima tahun kedua. Komisi pemilihan umum Myanmar mengatakan pemungutan suara berlangsung adil.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

17 jam lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

1 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

2 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

3 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

7 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

7 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

10 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

12 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

13 hari lalu

Suasana Ibukota Laos, Vientiane, tampak lengang, 23 Juli 2016. Negara yang menjadi ketua ASEAN 2016 menggelar rangkaitan konferensi ASEAN mulai 23-26 Juli 2016. Tempo/Natalia Santi
Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

15 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting