Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mata Uang Lebanon Merosot Drastis, Warga yang Marah Blokir Jalan Seluruh Negeri

image-gnews
Seorang demonstran duduk di aspal dekat ban yang terbakar selama protes terhadap jatuhnya mata uang pound Lebanon dan kesulitan ekonomi yang memuncak, di Beirut, Lebanon 2 Maret 2021. [REUTERS / Mohamed Azakir]
Seorang demonstran duduk di aspal dekat ban yang terbakar selama protes terhadap jatuhnya mata uang pound Lebanon dan kesulitan ekonomi yang memuncak, di Beirut, Lebanon 2 Maret 2021. [REUTERS / Mohamed Azakir]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Lebanon yang marah memblokir jalan dengan membakar ban dan tempat sampah di seluruh negeri pada Selasa setelah mata uang Lebanon jatuh ke titik terendah baru dalam krisis keuangan yang telah memicu kemiskinan.

"Kami tidak tahan lagi...Dolar naik dan mereka tidak peduli dengan kami. Mereka masih membagi-bagi keuntungan mereka," kata Rabih Khaled, yang telah menganggur selama berbulan-bulan, mengatakan di salah satu protes, dilaporkan Reuters, 3 Maret 2021.

Lebanon yang terlilit utang bergulat dengan krisis keuangan yang telah menyusutkan lapangan pekerjaan. Angka kelaparan Lebanon terancam meningkat dan pemerintahnya telah mencegah warganya mengambil tabungan bank mereka.

Jatuhnya pound Lebanon, yang turun drastis menjadi 10.000 terhadap dolar AS pada Selasa, telah memangkas sekitar 85% nilainya di negara yang sangat bergantung pada impor.

Penurunan tersebut merupakan pukulan terakhir bagi banyak orang yang telah melihat harga barang-barang konsumsi seperti popok atau sereal hampir tiga kali lipat sejak krisis pecah.

"Mereka merampas martabat kita. Kami turun hari ini untuk mengatakan tidak, kami bermartabat....Kami bukan serangga. Mereka mengendalikan dolar demi keuntungan dan mencuri uang dari rakyat," kata Tawfik Marei, 43 tahun.

"Jika saya masih mampu membeli roti untuk memberi makan anak-anak saya, yang lain tidak. Saya menyuruh semua orang turun ke jalan demi orang-orang ini."

Para pengunjuk rasa menutup jalan raya utama dari ibu kota Beirut dan jalan bandara. Orang-orang turun ke jalan di kota-kota lain juga setelah harga dolar yang langka mencapai 10.000 pound Lebanon di pasar tidak resmi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jatuhnya nilai pound membuat upah minimum Lebanon hanya bernilai sekitar US$ 68 (Rp 973 ribu) sebulan.

"Saya meminta presiden untuk memiliki hati nurani dan menyadari situasi tragis yang kita hadapi," kata Katia Bassil, seorang desainer grafis, di Beirut tengah, Selasa.

Baca juga: Tolak Lockdown, Warga Lebanon: Lebih Baik Mati Karena Covid-19

Para pemimpin politik telah gagal menyetujui rencana penyelamatan sejak krisis Lebanon, yang berakar pada korupsi negara selama beberapa dekade, pecah pada akhir 2019 ketika arus masuk dolar AS mengering.

Pada saat itu, pengunjuk rasa telah berdemonstrasi karena marah atas kesulitan ekonomi dan rencana pajak baru, termasuk biaya 20 sen per hari untuk panggilan Whatsapp.

Mata uang Lebanon terakhir menyentuh posisi terendah mendekati 10.000 pada musim panas 2020, beberapa minggu sebelum ledakan besar amonium nitrat di pelabuhan Beirut pada Agustus yang menghancurkan sebagian besar ibu kota Lebanon.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Terkena Tembakan Pasukan Israel

2 hari lalu

Kendaraan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melaju di Khiam, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon selatan 9 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Terkena Tembakan Pasukan Israel

Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Sabtu terkena tembakan militer Israel


Analis: Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS Pekan Depan Bisa Bergantian Melemah atau Menguat

3 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Analis: Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS Pekan Depan Bisa Bergantian Melemah atau Menguat

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, memprediksi rupiah berada di kisaran level Rp 15.450 hingga Rp 15.700 per dolar AS pada pekan depan.


BI Tahan Suku Bunga, Analis: Pergerakan Rupiah Pekan Depan Berpotensi Menguat

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BI Tahan Suku Bunga, Analis: Pergerakan Rupiah Pekan Depan Berpotensi Menguat

Nilai tukar (kurs) rupiah diperkirakan mengalami penguatan pada pekan depan.


Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.565 per Dolar AS

4 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.565 per Dolar AS

Rupiah sempat melemah 25 poin ke level Rp 15.553 per dolar AS.


Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

6 hari lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Per 22 November 2023, nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,11 persen menjadi Rp 14.425 per dolar AS.


Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat ke Level Rp 15.400-15.380 per Dolar AS

6 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat ke Level Rp 15.400-15.380 per Dolar AS

Rupiah mungkin masih bisa mempertahankan penguatannya terhadap dolar AS hari ini.


Analis: Rupiah Pekan Depan Diprediksi Melanjutkan Tren Penguatan

9 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Analis: Rupiah Pekan Depan Diprediksi Melanjutkan Tren Penguatan

Pengamat memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 15.350 hingga 15.550 per dolar AS memasuki awal pekan besok.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perang Hamas vs Israel Berdampak Buruk pada Pemain Palestina

11 hari lalu

Pemain Palestina Tamer Seyam berdueld dengan pemain Lebanon Ali Al Haj dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia AFC - Grup I di Stadion Khalid Bin Mohammed, Sharjah, Uni Emirat Arab, 16 November 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perang Hamas vs Israel Berdampak Buruk pada Pemain Palestina

Sejak perang Hamas vs Israel, para pemain Palestina tidak berbicara tentang sepak bola, tetapi tentang perang.


Konflik di Gaza, Prabowo Sebut Belum Akan Tarik Pasukan TNI dari Lebanon

12 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang dengan Sekjen Kemenhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto saat memimpin pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN (ADMM) ke-17 di JCC, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. ADMM ke-17 diantaranya membahas sejumlah isu pertahanan dan keamanan seperti dinamika geopolitik dan geostrategi globlal serta kerja sama  pertahanan dalam kerangka ASEAN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Konflik di Gaza, Prabowo Sebut Belum Akan Tarik Pasukan TNI dari Lebanon

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan belum ada rencana menarik pasukan TNI dalam misi perdamaian PBB di Lebanon.


Analis Perkirakan Rupiah Menguat Berkat Surplus Neraca Perdagangan RI

12 hari lalu

Petugas tengah merapikan uang dolar Amerika pecahan 100 dolar dan uang Rupiah pecahan 100 ribu di tempat penukaran Valuta Asing di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. Rupiah ditutup turun 60,5 poin atau 0,39 persen menjadi Rp 15.487,5 per dolar AS. Tempo/Tony Hartawan
Analis Perkirakan Rupiah Menguat Berkat Surplus Neraca Perdagangan RI

Analis Bank Woori Saudara BWS Rully Nova memperkirakan rupiah menguat terhadap dolar AS pada kisaran Rp 15.450 - Rp 15.520 per dolar AS.