TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perusahaan di Jepang, Sompo Japan Insurance Inc., pada Rabu, 24 Februari 2021 melakukan ujicoba sebuah drone (pesawat tanpa awak) di area Shinjuku. Drone itu melakukan ujicoba untuk memberikan petunjuk jalan keluar kepada masyarakat di sana ketika terjadi bencana gempa bumi.
Ikut dalam ujicoba tersebut komunitas bisnis, akademisi, pemerintah lokal dan beberapa organisasi. Eksperimen itu dilakukan di Sompo Japan Insurance Inc di Shinjuku karena di area itulah kantor pusat perusahaan tersebut. Di sana, terdapat pula Universitas Kogakuin.
Eksperimen ini dilakukan dalam kondisi jika terjadi gempa bumi seismik dengan kekuatan 5 skala richter – 7 skala richter. Drone dikendalikan dari Universitas Kogakuin.
Baca juga: Joe Biden Tetapkan Status Bencana Besar untuk Texas
Pesawat tanpa awak tersebut meluncur ke area Shinjuku Central Park, lalu membuat pengumuman melalui pengeras suara yang ditempel di drone tersebut yang mengatakan “jika Anda tidak tahu hendak ke mana. Maka sebaiknya tetap berada di tempat Anda saat ini”.
Drone kemudian mengambil rekaman dari angkasa, lalu dikirim ke staf yang bersiaga di Universitas Kogakuin dan kantor balai kota Shinjuku.
Kota Shinjuku dipenuhi dengan gedung-gedung pencakar langit dan pusat belanja. Ketika simulasi gempa bumi dilakukan, banyak orang hili-mudik di jalan-jalan area itu. Rekaman dari angkasa akan digunakan untuk memastikan situasi.
Masahiro Murakami, profesor bidang pencegahan bencana di area urban fakultas arsitektur Universitas Kogakuin, mengatakan pihaknya ingin menciptakan sebuah sistem dimana organisasi-organisasi lokal bisa saling membagi informasi dan membubarkan massa yang berkerumun ketika terjadi bencana.
Sumber: asiaone.com