Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Massa pro Junta Militer Serang Pengunjuk Rasa Antikudeta Myanmar dengan Sajam

image-gnews
Seorang pendukung militer membawa senjata tajam saat dia menghadapi pengunjuk rasa pro-demokrasi selama unjuk rasa dukungan militer di Yangon, Myanmar, 25 Februari 2021. [REUTERS / Stringer]
Seorang pendukung militer membawa senjata tajam saat dia menghadapi pengunjuk rasa pro-demokrasi selama unjuk rasa dukungan militer di Yangon, Myanmar, 25 Februari 2021. [REUTERS / Stringer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Massa pendukung junta militer Myanmar, beberapa bersenjatakan pisau dan pentungan, yang lain menembakkan ketapel dan melempar batu, menyerang masa antikudeta 1 Februari pada hari Kamis, ketika protes terhadap junta militer berlanjut di kota terbesar di Myanmar.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak tentara merebut kekuasaan dan menahan pemimpin pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi dan banyak pemimpin partainya setelah militer mengeluh ada kecurangan dalam pemilu 8 November.

Protes dan mogok kerja telah berlangsung setiap hari selama sekitar tiga minggu, dan mahasiswa berunjuk rasa lagi di pusat komersial Yangon pada hari Kamis.

Tetapi sebelum massa penentang kudeta berkumpul, sekitar 1.000 pendukung militer muncul untuk unjuk rasa di pusat kota.

Beberapa fotografer berita diancam, kata pekerja media dan saksi, dan bentrokan segera meningkat menjadi kekerasan parah di beberapa bagian kota, dilaporkan Reuters, 26 Februari 2021.

Beberapa orang diserang dan dipukuli oleh sekelompok pria, beberapa bersenjata pisau, yang lainnya menembakkan ketapel dan melemparkan batu, kata saksi mata. Setidaknya dua orang ditikam, rekaman video menunjukkan.

Rekaman CCTV yang diambil di dekat Sule Shangri-La Hotel menunjukkan kerumunan orang, termasuk anak-anak, melarikan diri ketika seorang penyerang berjalan di belakang mereka sambil mengarahkan pisau panjang ke arah mereka, Myanmar Now melaporkan.

Dalam satu insiden, beberapa pria, salah satunya memegang pisau besar, menyerang seorang pria di luar hotel di pusat kota. Petugas darurat membantu pria yang berlumuran darah itu setelah penyerangnya pergi tetapi kondisinya tidak diketahui.

"Peristiwa hari ini menunjukkan siapa teroris itu. Mereka takut dengan tindakan rakyat untuk demokrasi," kata aktivis Thin Zar Shun Lei Yi kepada Reuters.

Seorang pendukung militer menunjuk benda tajam saat dia menghadapi pengunjuk rasa anti-kudeta selama unjuk rasa dukungan militer di Yangon, Myanmar, 25 Februari 2021. [REUTERS / Stringer]

Saat sore, puluhan polisi anti huru hara menembakkan gas air mata ke lingkungan di kota untuk membubarkan kerumunan yang berkumpul di kantor administrasi untuk memprotes penunjukan pejabat lokal oleh junta, menurut seorang saksi mata dan video yang disiarkan langsung.

Kekerasan itu akan menambah kekhawatiran tentang negara yang sebagian besar dilumpuhkan oleh protes dan kampanye pembangkangan sipil terhadap militer.

Sebelumnya, polisi memblokir gerbang kampus universitas utama Yangon, menghentikan ratusan mahasiswa yang keluar untuk berdemonstrasi.

Facebook melarang militer Myanmar menggunakan platform Facebook dan Instagram-nya karena risiko kekerasan mematikan dari tindakan represif militer.

Juru bicara dewan militer yang berkuasa tidak berkomentar.

Panglima militer Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan pihak berwenang menggunakan kekuatan minimal. Namun demikian, tiga pengunjuk rasa dan satu polisi tewas dalam kekerasan.

Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya telah menyerukan pembebasan Suu Kyi dan pemulihan demokrasi, serta telah memberlakukan sanksi terbatas yang ditujukan kepada anggota junta dan jaringan bisnisnya.

Kementerian Luar Negeri Inggris pada Kamis mengatakan akan memberikan sanksi kepada enam tokoh militer lainnya, menambah 19 yang terdaftar sebelumnya dan termasuk Min Aung Hlaing. Kementerian Perdagangan Inggris juga akan melarang perusahaan Inggris tidak berurusan dengan perusahaan milik militer Myanmar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sanksi hari ini mengirimkan pesan yang jelas kepada rezim militer di Myanmar bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia akan dimintai pertanggungjawaban, dan pihak berwenang harus menyerahkan kembali kekuasaan kepada pemerintah yang dipilih oleh rakyat Myanmar," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab.

Pekerja pabrik memegang plakat dan meneriakkan slogan-slogan saat mereka melakukan unjuk rasa menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, 25 Februari 2021. [REUTERS / Stringer]

Sebuah kelompok hak asasi mengatakan hingga Rabu, 728 orang telah ditangkap, dituntut atau dijatuhi hukuman sehubungan dengan protes pro-demokrasi.

Militer mengatakan penggulingan pemerintah sesuai dalam konstitusi setelah keluhan kecurangan dalam pemilu 8 November, yang dilakukan oleh partai Suu Kyi, telah diabaikan. Komisi pemilihan mengatakan pemungutan suara itu adil.

Militer telah menjanjikan pemilihan baru setelah meninjau daftar pemilih. Junta militer belum memberikan tanggal tetapi memberlakukan status darurat nasional selama satu tahun ketika merebut kekuasaan.

Aung San Suu Kyi telah ditahan tanpa komunikasi di rumahnya di ibu kota Naypyitaw, tetapi partainya mengatakan kemenangan November harus dihormati militer.

Aktivis demokrasi veteran Min Ko Naing mengatakan upaya militer untuk mengatur pemilihan ulang, termasuk komisi pemilihan baru, harus dihentikan dan semua pihak yang terlibat di dalamnya adalah "pendukung".

"Kami harus menolak tindakan pemerintah junta militer untuk mencoba melegitimasi dirinya sendiri," katanya di Facebook.

Baca juga: Gerilya Retno Marsudi Bantu Penyelesaian Konflik Myanmar

Masalah pemilihan baru merupakan inti dari upaya diplomatik oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), di mana Myanmar adalah salah satu anggotanya, yang bertujuan untuk meredakan krisis.

Indonesia telah memimpin upaya tersebut dan menteri luar negeri RI, Retno Marsudi, bertemu dengan perwakilan dari Myanmar yang ditunjuk militer, Wunna Maung Lwin, untuk melakukan pembicaraan di Thailand pada hari Rabu.

Namun, intervensi Indonesia telah menimbulkan kecurigaan di antara penentang kudeta yang khawatir kudeta akan memberikan legitimasi pada junta, dan upayanya untuk membatalkan pemungutan suara November dan mengatur pemilihan ulang.

Retno Marsudi tidak menyebut pemilu dalam komentar kepada wartawan setelah ceramahnya tetapi menekankan "proses transisi demokrasi yang inklusif".

Dukungan RI untuk pemilu baru Myanmar yang adil dilaporkan Reuters minggu ini, mengutip sumber-sumber yang mengatakan bahwa Indonesia mengusulkan agar anggota ASEAN mengirim pengawas untuk memastikan para jenderal menepati janji mereka atas pemilu yang adil, yang akan menyiratkan bahwa hasil pemilu 8 November batal.

Para pengunjuk rasa Myanmar berkumpul di luar kedutaan Thailand di Yangon pada hari Kamis agar negara-negara ASEAN menghormati hasil pemilu Myanmar 8 November.

REUTERS | MYANMAR NOW

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

12 jam lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

18 jam lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

3 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

3 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

4 hari lalu

Tentara Thailand berlindung di dekat Jembatan Persahabatan Thailand-Myanmar ke-2 selama pertempuran di sisi Myanmar antara Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan pasukan Myanmar, yang berlanjut di dekat perbatasan Thailand-Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, April 20, 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

5 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

5 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

6 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.