Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Turunkan Status Darurat COVID-19 Satu Level

image-gnews
Seorang wanita yang mengenakan masker bersepeda melewati London Eye di London, Inggris, pada 28 September 2020. Dari lebih dari 34 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia, sebanyak 96 persennya atau sekitar 25 juta pasien telah pulih. (Xinhua/Han Yan)
Seorang wanita yang mengenakan masker bersepeda melewati London Eye di London, Inggris, pada 28 September 2020. Dari lebih dari 34 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia, sebanyak 96 persennya atau sekitar 25 juta pasien telah pulih. (Xinhua/Han Yan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye vaksinasi COVID-19 tak hanya memungkinkan Inggris untuk mulai melonggarkan lockdown, tetapi juga menurunkan status daruratnya. Dikutip dari Channel News Asia, Kepala Tenaga Medis Inggris menurunkan status darurat COVID-19 karena beban di rumah sakit mulai berkurang. Dengan kata lain, rasio tenaga medis dan pasien COVID-19 mulai seimbang.

"Mengacu pada masukan dari Pusat Gabungan Keamanan Biologis serta data terbaru pandemi COVID-19, empat Kepala Tenaga medis Inggris dan Direktur Layanan Kesehatan Nasional (NHS) menurunkan status darurat nasional dari level 5 ke 4," ujar Kementerian Kesehatan Inggris dalam pernyataan persnya, Kamis, 25 Februari 2021.

Meski tingkat status darurat nasional menurun, Kementerian Kesehatan Inggris memperingatkan situasi pandemi COVID-19 masih dinamis. Status bisa saja naik kembali menurut mereka. Oleh karenanya, menurut mereka, warga tidak boleh lengha.

"Layanan kesehatan di empat wilayah Inggris masih berada dalam tekanan dengan banyaknya jumlah pasien. Namun, atas upaya publik selama ini, tekanan mulai berkurang," ujar Kementerian Kesehatan menegaskan.

Para siswa tiba di Sekolah Dasar Holne Chase pada hari pertama sekolah mereka, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Milton Keynes, Inggris, 3 September 2020. [REUTERS / Andrew Boyers]

Per berita ini ditulis, Inggris tercatat memiliki 4,1 juta kasus dan 122 korban meninggal akibat COVID-19. Angka tersebut sudah termasuk penambahan 9.985 kasus dan 323 korban meninggal dalam 24 jam terakhir.

Meski penambahannya masih tergolong besar, trennya terus menurun di Inggris. Pada Januari lalu, angka kasus harian tertinggi adalah 68 ribu kasus per hari. Februari ini, angka kasus harian tertinggi adalah 20.634 dan terus turun hingga titik terendahnya 8.489 kasus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penurunan angka kasus harian secara konsisten itu tak lepas dari keberhasilan Inggris melakukan vaksinasi COVID-19 sedini mungkin. Di antara negara-negara tetangganya di Eropa, Inggris termasuk yang terdepan, sudah mulai melakukan vaksinasi sejak awal Desember 2020. Hal itu diklaim pemerintah Inggris karena mereka sudah keluar dari Uni Eropa.

Sekarang, Inggris sudah menyuntikkan kurang lebih 18,5 juta dosis atau setara 27 per 100 orang. Angka itu nyaris lima kali lipat lebih tinggi dibanding negara-negara besar Eropa seperti Prancis dan Jerman yang baru bisa menyuntik 6 per 100 orang. Lambannya vaksinasi di Uni Eropa tidak lepas dari terpusatnya alur pengujian dan distribusi vaksin COVID-19 di sana.

"Jika kalian ingin melihat hasil dari Brexit, inilah buktinya. Jika kita masih di Uni Eropa, maka akan ada banyak orang yang mati. Inilah kenyataannya," ujar mantan sekretaris Brexit, David Davis, soal Inggris menikmati hasil vaksinasi COVID-19 sekarang. 

Baca juga: Indonesia Berpotensi Menerima Vaksin COVID-19 dari Inggris via COVAX

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA | CNN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

12 jam lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

3 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

5 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

9 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

10 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.