TEMPO.CO, Jakarta - Kaisar Naruhito dalam ulang tahunnya memanjatkan doa agar Jepang memiliki masa depan yang cerah menyusul program imunisasi vaksin virus corona yang sudah dimulai. Kaisar Naruhito ulang tahun yang ke-61 pada Selasa, 23 Februari 2021.
Ulang tahun Kaisar Naruhito pada tahun ini terasa berbeda karena pandemi Covid-19.
“Untungnya, jumlah kasus baru infeksi virus corona tampaknya berkurang secara nasional. Lebih lanjut, imunisasi vaksin virus corona sudah dimulai. Saya berharap Jepang akan memiliki masa depan yang cerah karena masyarakat mulai mengatasi krisis akibat virus corona ini dengan saling berbagi dan menolong satu sama lain,” kata Naruhito, berbicara di hadapan wartawan dari Istana Kekaisaran Jepang.
Baca juga: Jepang Siap-siap Suntik Massal Vaksin Virus Corona dari Pfizer
Kaisar Baru Jepang Naruhito, diikuti upacara Penobatan Kaisar di Istana Kekaisaran di Tokyo, 1 Mei 2019. Naruhito yang berusia 59 tahun, akan menerima tiga harta karun kekaisaran -cermin, pedang dan permata- yang diwariskan dari generasi ke generasi dan dipandang sebagai simbol kekuatan kekaisaran. Japan Pool/Pool via REUTERS
Jepang pada bulan ini telah memulai imunisasi vaksin virus corona. Namun Jepang yang mengalami perkembangan populasi usia tua tercepat di dunia, menghadapi tantangan dalam menjalankan program ini.
Pada bulan pertama, Jepang mengalami keterbatasan suplai vaksin. Walhasil, lansia secara bertahap akan mendapatkan suntikan ini, yang dimulai sejak Senin, 22 Februari 2021.
Ketika ulang tahun Kaisar Naruhito, biasanya pengunjung datang ke Istana Kekaisaran Jepang untuk memanjatkan doa dan menandatangani buku tamu. Tradisi ini sudah dilakukan sejak 1948.
Kaisar Jepang yang berulang tahun, juga akan memperlihatkan diri dari sebuah balkon Istana Kekaisaran bersama anggota keluarga kaisar Jepang lainnya. Kaisar dalam kesempatan itu, akan menyampaikan pidato pada pengunjung.
Akan tetapi, acara tradisi ini pada tahun ini dibatalkan. Acara publik Kaisar Naruhito pada bulan lalu juga digantikan dengan sebuah pesan video.
Sumber: Reuters