TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman Angela Merkel menginginkan rencana tiga tahap untuk mencabut lockdown Covid-19, katanya dalam pertemuan komite kepemimpinan Demokrat Kristen, menurut dua sumber yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Merkel ingin membuka kembali aktivitas masyarakat yang dimulai dengan memperluas jumlah kontak pribadi, diikuti oleh sekolah dan perguruan tinggi kejuruan, dan ketiga kelompok olahraga, restoran, dan budaya, menurut peserta pertemuan, dikutip dari Reuters, 22 Februari 2021.
Jerman telah memperpanjang lockdown untuk mengekang penyebaran virus corona hingga 7 Maret, meskipun sekolah dasar dan taman kanak-kanak mulai dibuka kembali di 10 negara bagian Jerman pada hari Senin dan salon rambut akan dibuka lagi minggu depan.
Meski kasus virus corona telah menurun dalam beberapa pekan terakhir, tingkat penurunan itu telah melambat dengan tingkat kasus bertahan di sekitar 60 kasus per 100.000. Pada hari Senin, Jerman melaporkan 4.369 infeksi baru dan 62 kematian lebih lanjut.
Merkel mengatakan pada pertemuan itu, sengat penting bahwa langkah-langkah untuk mencabut lockdown tidak menyebabkan kemunduran baru dengan menyebabkan varian baru virus Covid-19 menyebar lebih jauh.
Mulai Selasa, kepala staf Merkel, Helge Braun, akan mengadakan kelompok kerja untuk mengusulkan rencana pertemuan pemerintah federal berikutnya dengan perdana menteri negara bagian pada 3 Maret, kata sumber itu.
Menteri Kehakiman Christine Lambrecht mengindikasikan prospek pencabutan lockdown bagi mereka yang telah divaksinasi, setelah ada lebih banyak data tentang apakah itu mencegah penularan.
"Jika kita tahu bahwa vaksinasi sebenarnya mengarah pada fakta bahwa seseorang tidak lagi menular, maka tidak ada lagi alasan untuk membatasi hak-hak dasar," katanya kepada stasiun TV RTL dan ntv.
Baca juga: Jerman Akan Gratiskan Tes Covid-19 untuk Semua Warganya Mulai 1 Maret
Menteri Kesehatan Jens Spahn mengulangi seruannya kepada pemerintah untuk menawarkan tes virus corona cepat gratis mulai 1 Maret.
Dia juga mengatakan dalam pertemuan tersebut bahwa dia ingin mulai memberikan vaksin di tempat praktik dokter keluarga segera setelah 3-5 juta dosis diberikan setiap minggu.
Masalah produksi dan penundaan pengiriman telah membuat frustrasi peluncuran vaksin di Jerman sejauh ini. Pada hari Minggu, Jerman telah memberikan lebih dari 5 juta dosis.
Menteri kesehatan federal Jerman dan negara bagian akan memutuskan pada hari Senin apakah guru sekolah dasar dan pendidik akan diberikan prioritas yang lebih tinggi untuk vaksinasi.
REUTERS