TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam menerima suntikan vaksin Sinovac China pada Senin bersama dengan para pejabat tinggi, yang disiarkan langsung di televisi untuk meningkatkan kepercayaan publik menjelang peluncuran vaksin di Hong Kong minggu ini.
Sinovac adalah vaksin Covid-19 pertama yang diperkenalkan di Hong Kong, sebelum vaksin Pfizer/BioNTech akan tiba di wilayah administratif khusus Cina itu sebelum akhir Februari.
Peluncuran vaksin kota ini telah tertinggal dari kota-kota maju lainnya dan jauh di belakang Cina daratan yang dimulai Juli lalu.
Dikutip dari Reuters, 22 Februari 2021, Carrie Lam, yang mengenakan kaos putih, disiarkan televisi saat menerima vaksin pertama di sebuah pusat vaksinasi yang didirikan di perpustakaan pusat Hong Kong. Menteri kabinetnya, termasuk Sekretaris Kesehatan Sophia Chan dan Sekretaris Utama Administrasi Matthew Cheung, juga divaksin setelah Lam.
Sekretaris Kehakiman Teresa Cheng, Sekretaris Keamanan John Lee dan sebagian besar kabinet Lam lainnya diberikan suntikan di Perpustakaan Pusat Hong Kong, RTHK melaporkan.
Dalam konferensi pers usai vaksinasi, Carrie Lam mengimbau semua warga agar bersedia divaksin.
"Ini membutuhkan kolaborasi penuh dari masyarakat Hong Kong untuk membantu masyarakat Hong Kong pulih secepat mungkin," katanya.
Lam mengatakan jika masyarakat tidak yakin menerima suntikan karena mendengar komentar yang tidak benar, maka program vaksinasi tidak akan mencapai hasil yang diinginkan.
"Saya harus meyakinkan setiap warga Hong Kong bahwa pemerintah sangat serius dengan keamanan, kemanjuran dan kualitas vaksin. Kami hanya akan menggunakan vaksin yang memenuhi standar tinggi sebelum kami memasukkannya ke dalam program vaksinasi pemerintah," kata Carrie Lam, dikutip dari RTHK.
Sekretaris Kesehatan Chan mengatakan pemerintah berusaha meyakinkan warga yang khawatir tentang penggunaan Sinovac, menyatakan bahwa standar belum diturunkan untuk menerima vaksin dan mengaku tidak ada tekanan dari Beijing agar vaksin Sinovac disetujui di Hong Kong.
Satu juta dosis vaksin Sinovac tiba dari Beijing di bekas koloni Inggris pada hari Jumat. 7,5 juta penduduk Hong Kong bisa mendapatkan vaksinasi mulai 26 Februari setelah mendaftar secara online.
Warga akan diizinkan memilih jenis vaksin, kata pemerintah.
Baca juga: Cina Setujui Vaksin Covid-19 Sinovac Dijual untuk Masyarakat Umum
Sentimen anti Cina daratan telah meningkat di Hong Kong sejak 2019, ketika pengunjuk rasa turun ke jalan untuk berdemonstrasi menentang penerapan Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong, yang disebut aktivis pro-demokrasi sebagai upaya Beijing untuk menindas kebebasan Hong Kong.
Hong Kong telah mendapatkan total 22,5 juta dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer, Sinovac dan AstraZenca. Kota ini telah mencatat sekitar 10.800 kasus sejak Januari lalu dan 197 kematian.
Sebuah survei Januari oleh Universitas Hong Kong menemukan bahwa kurang dari 30% orang Hong Kong yang ditanya mengatakan mereka akan menerima vaksin Sinovac.
REUTERS | RTHK