Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertama Kali India Bakal Eksekusi Mati Tahanan Perempuan

image-gnews
India bersiap untuk melakukan eksekusi mati pertama terhadap perempuan sejak kemerdekaannya. Perempuan tersebut melakukan pembunuhan terhadap tujuh anggota keluarganya. Sumber: Twitter/asiaone.com
India bersiap untuk melakukan eksekusi mati pertama terhadap perempuan sejak kemerdekaannya. Perempuan tersebut melakukan pembunuhan terhadap tujuh anggota keluarganya. Sumber: Twitter/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas penjara di negara bagian Uttar Pradesh, India, bersiap melaksanakan eksekusi mati dengan cara menghukum gantung pada seorang tahanan perempuan yang divonis hukuman mati pada 11 tahun silam.

Jika eksekusi mati ini jadi dilaksanakan, maka ini akan menjadi yang pertama kalinya seorang perempuan di hukum mati di India sejak negara itu merdeka dari Inggris pada 1947.  

Ilustrasi hukuman mati. abc.net.au, trbimg.com 

Perempuan yang akan menjalani hukuman mati itu adalah Shabnam Ali, 38 tahun. Dia divonis mati setelah membunuh tujuh anggota keluarganya sendiri pada April 2008.

Pengadilan memvonisnya bersalah karena telah melakukan pembunuhan itu bersama kekasihnya Saleem, seorang laki-laki yang drop-out dari SMA dan bekerja sebagai seorang buruh harian.

Shabnam dan Saleem sangat ingin menikah, namun keluarga Shabnam melarang rencana pernikahan itu sehingga pembunuhan pun terjadi. Pasangan dimabuk asmara itu membunuh kedua orang tua Shabnam, dua abangnya berikut istri mereka.

Kejadian pembunuhan itu terjadi di rumah Shabnam di Amroha atau sekitar 380 kilometer dari Ibu Kota Locknow, India. Saat pembunuhan terjadi, Shabnam dalam posisi berbadan dua mengandung buah cinta dengan Saleem.

Dalam kejadian pembunuhan itu, Shabnam juga membunuh keponakannya yang berusia 10 bulan.        

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di pengadilan tingkat pertama di Kota Amroha pada 2010, Shabnam dan Saleem dijatuhi hukuman mati. Pengadilan tingkat tinggi di Kota Allahabad memperkuat putusan tersebut. Pasangan itu lalu mengajukan banding ke Mahkamah Agung pada 2015, namun gagal.

Pada 2016, Presiden India Pranab Mukherjee menolak memberikan pengampunan kepada Shabnam. Pada Januari 2020, pengadilan tinggi juga tidak mengabulkan permohonannya yang meminta agar dilakukan peninjauan ulang.  

Media lokal pada pekan ini mewartakan otoritas di distrik Mathura sedang bersiap melakukan eksekusi mati pada Shabnam. Hanya saja, tanggal pelaksanaan hukuman mati masih belum dikonfirmasi karena pengadilan Amroha belum mengeluarkan surat eksekusi.

Taj, 12 tahun, putra Shabnam, yang lahir di penjara dan sekarang tinggal bersama orang tua angkat, melakukan upaya terakhir untuk menyelamatkan ibunya dari eksekusi mati. Taj mengajukan permohonan kepada Presiden India Ram Nath Kovind agar meninjau kembali kasus ini dan memberikan pengampunan kepada Shabnam. 

  

Sumber: asiaone.com

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

20 jam lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

1 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

4 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

5 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

5 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

6 hari lalu

Terdakwa Ferdy Sambo bersiap menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 Februari 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna
Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

7 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.