TEMPO.CO, - Warga Brasil kini memiliki bisa melampiaskan marahnya ketika sedang frustasi atau stres di "Rage Room" atau ruang kemarahan yang baru dibuka.
Dengan membayar US$ 4,64 atau Rp 65 ribu (kurs 1 US$ = Rp 14,006) orang-orang bisa menghancurkan televisi, printer, komputer, mesin, kaca, dan barang lainnya di ruangan ini untuk membantu meredakan emosi.
Vanderlei Rodrigues, 42 tahun, membuka bisnis ini sebulan lalu di Cidade Tiradentes, pinggiran Sao Paulo. Sejak itu ia mengatakan banyak pelanggan yang ingin melampiaskan emosinya terutama selama pandemi virus corona.
"Saya pikir ini adalah momen terbaik untuk dapat mengatur ini di sini di Cidade Tiradentes, terkait dengan semua yang orang alami, banyak kecemasan, stres," katanya dikutip dari Channel News Asia, Ahad, 21 Februari 2021.
Dengan mengenakan pakaian pelindung dan helm, para peserta menulis masalah yang mengganggu mereka di dinding misalnya, "mantan pacar", "mantan suami", "korupsi", dan "pekerjaan". Kata-kata ini lah yang menjadi sasaran amarah mereka.
Alexandre de Carvalho, 40 tahun, pegawai di bidang periklanan dan mengemudi dua jam bolak-balik untuk bekerja, mengatakan ia khawatir dengan kesehatannya karena stres akibat pandemi. "Senang sekali bisa datang ke sini dan melepaskan adrenalin dan perasaan yang terpendam," ucap dia.
Untuk Luciana Holanda, yang merupakan ibu dari dua anak perempuan yang menganggur, dia mengatakan dia lebih suka melampiaskan rasa frustrasinya di dalam "Rage Room." "Dengan semua stres yang terakumulasi ini, menjadi seorang ibu, memiliki anak dan tidak dapat bekerja, sangat baik untuk dapat melepaskan stres dan melampiaskan," tuturnya.
"Saya tidak akan melampiaskan marah saya pada putri saya atau siapa pun, jadi saya lebih suka merusak barang-barang, saya menyukainya," kata penduduk Brasil berusia 35 tahun itu.
BACA JUGA: Jangan Pendam Marah Sendiri, Kendalikan dengan 6 Cara Ini
Sumber: CHANNEL NEWS ASIA