TEMPO.CO, - Otoritas Israel akhirnya mengirim seribu vaksin Covid-19 ke Gaza sesuai permintaan Palestina setelah tertunda selama dua hari pada Rabu kemarin. Vaksin yang dikirim adalah Sputnik V buatan Rusia.
"(Rabu) Seribu vaksin Sputnik yang disumbangkan oleh Rusia (kepada Otoritas Palestina) sedang ditransfer dari Otoritas Palestina ke Jalur Gaza, sesuai dengan permintaan Otoritas Palestina dan persetujuan dari eselon politik," kata seorang pejabat keamanan Israel di sebuah pernyataan dikutip dari Times of Israel, Ahad, 21 Februari 2021.
Pada Rabu sore, pejabat Israel dan Palestina mengkonfirmasi kedatangan vaksin melalui penyeberangan komersial Kerem Shalom.
Paket ini merupakan vaksin virus corona pertama yang tiba di Jalur Gaza sejak awal pandemi. Otoritas Palestina yang bertanggung jawab memperoleh vaksin untuk Tepi Barat dan Gaza, baru saja mulai menerima suntikan virus corona, termasuk sekitar 2.000 dosis vaksin Moderna dari Israel.
Pejabat Israel dan Palestina awalnya merilis pernyataan yang bertentangan tentang berapa banyak dosis yang dikirim ke Gaza pada Rabu kemarin.
Baca Juga:
Pejabat kesehatan Otoritas Palestina dan Hamas mengatakan bahwa Israel telah memblokir pengiriman 2 ribu dosis vaksin Rusia, sementara pejabat kesehatan Israel Asher Salmon mengatakan kepada Knesset bahwa Israel hanya menerima permintaan untuk mentransfer seribu dosis.
Belakangan Otoritas Palestina dan Hamas mengklarifikasi pada Rabu malam, setelah dosis tiba di Gaza, bahwa pengiriman tersebut terdiri dari seribu set vaksin dua dosis.
Vaksin ini ditujukan untuk pekerja perawatan kesehatan Palestina. Pejabat kesehatan Hamas Majdi Dahir mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa vaksin juga akan didistribusikan ke beberapa kelompok yang berisiko mengalami komplikasi serius akibat virus corona.
Baca juga: Vaksin Virus Corona untuk Gaza Diduga Ditahan Israel
Sumber: TIMES OF ISRAEL