TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Polandia Adam Niedzielski memutuskan untuk sementara belum memberlakukan dulu aturan yang ketat di wilayah perbatasan Polandia dengan Slovakia dan Republik Ceko. Keputusan itu diambil kendati ada kenaikan angka positif Covid-19.
“Wilayah perbatasan dibuka bagi orang-orang yang hasil pengujiannya negatif Covid-19. Namun ini peraturan untuk saat ini. Sebab situasi yang dinamis mungkin berubah,” kata Niedzielski, Sabtu, 20 Februari 2021.
Polandia mempertimbangkan aturan untuk menekan angka penyebaran virus corona di negara itu. Sumber: Reuters
Baca juga: Perusahaan Polandia Mulai Produksi Obat dari Plasma Pasien Covid-19
Menurut Niedzielski, beberapa keputusan akan diambil pada pekan depan terkait pemberlakuan larangan yang mungkin akan diberlakukan di wilayah selatan perbatasan Polandia dengan Slovakia dan Republik Ceko.
Niedzielski memproyeksikan puncak gelombang ketiga virus corona mungkin akan terjadi pada Maret atau April 2021. Pemerintah Polandia juga sedang mempertimbangkan memberlakukan kembali pembatasan ruang gerak masyarakat di beberapa wilayah yang angka Covid-19-nya tinggi, termasuk di wilayah timur laut Polandia.
Polandia telah melonggarkan sejumlah aturan belum lama ini. Diantaranya membuka lagi area bermain ski, bioskop-bioskop, hotel dan teater namun dengan kapasitas 50 persen. Beberapa otoritas sudah memperingatkan kebijakan ini mungkin harus dibatalkan berdasarkan kondisi pandemi Covid-19.
Sumber: Reuters