Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Distribusi Vaksin COVID-19 yang Tak Rata Jadi Fokus KTT G7

image-gnews
Petugas medis menunjukan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech COVID-19. Badan Obat Norwegia (NMA) mengatakan hasil otopsi terhadap 13 jenazah menunjukkan bahwa efek samping umum vaksin covid-19  REUTERS/Andreas Gebert
Petugas medis menunjukan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech COVID-19. Badan Obat Norwegia (NMA) mengatakan hasil otopsi terhadap 13 jenazah menunjukkan bahwa efek samping umum vaksin covid-19 REUTERS/Andreas Gebert
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masih berlangsungnya pandemi COVID-19, setahun lebih sejak wabahnya meledak, menjadi fokus pertemuan KTT G7 pekan ini. Negara-negara anggotanya menggarisbawahi soal distribusi vaksin COVID-19 yang masih belum mulus dan merata, terutama ke negara-negara miskin.

PM Inggris Boris Johnson, yang menjadi kepala pertemuan G7 tahun ini, menyarankan perlu ada skema khusus untuk menyisihkan surplus vaksin COVID-19. Dengan begitu, walaupun distribusi vaksin COVID-19 masih didominiasi negara kaya, tetap ada suplai yang bisa dibawa ke negara miskin.

"Kita harus menjamin seluruh dunia tervaksinasi karena ini pandemi global, bukan lokal. Percuma jika satu negara tervaksinasi tetapi yang lain tidak. Kita harus maju bersama," ujar Boris Johnson dalam pembukaan G7, Jumat 19 Februari 2021.

Presiden Amerika Joe Biden, dalam debutnya di G7, setuju dengan Johnson. Menurutnya, perlu ada perhatian ke distribusi vaksin COVID-19 yang belum merata.

Menurut keterangan Gedung Putih, Joe Biden siap menganggarkan bantuan US$4 miliar untuk pengadaan vaksin COVID-19 bagi negara miskin. Adapun bantuan itu akan disalurkan lewat COVAX, program vaksin COVID-19 WHO. Belum lama ini, WHO mengeluh COVAX dikesampingkan negara anggotanya yang lebih memilih menyalurkan bantuan vaksin sendiri-sendiri.

Seorang wanita hamil menerima vaksin Covid-19 di Schwenksville, Pennsylvania, AS, 11 Februari 2021. Para wanita hamil tersebut disuntik vaksin Covid-19 produksi Pfizer-BioNTech. REUTERS/Hannah Beier

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menginginkan langkah yang besar. Pada pernyataan pra pertemuan G7, ia meminta semua negara besar menyisihkan 5 persen dari suplai vaksinnya. Nah, vaksin yang disisihkan itu yang kemudian dikirim ke negara-negara miskin.

Menurut laporan PBB, 75 persen suplai vaksin COVID-19 di dunia dikuasai 10 negara. Sementara itu, jumlah negara yang belum memiliki satupun vaksin COVID-19 ada 130.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak meratanya distribusi vaksin COVID-19 adalah percepatan terhadap kesenjangan global. Secara politis juga tidak sehat karena membuka jalan menuju perang pengaruh via vaksin," ujar Macron, menyinggung langkah agresif Cina dan Rusia memberikan vaksin COVID-19 ke berbagai negara.

Selain soal distribusi vaksin COVID-19 yang belum merata, pengembangan varian baru vaksin juga jadi materi pertemuan G7. Negara anggota ingin mendorong WHO dan para peneliti untuk mempercepat pengembangan varian baru vaksin untuk merespon varian baru COVID-19. Targetnya, dari estimasi 300 hari menjadi 100 hari.

Menurut anggota G7, vaksin COVID-19 menjadi kunci penting untuk pemulihan ekonomi yang lumpuh akibat lockdown di berbagai negara.

"Presiden Joe Biden mendiskusikan pentingnya investasi untuk meningkatkan daya saing kolektif serta pembaharuan regulasi global untuk menghadapi tantangan ekonomi yang salah satunya dari Cina," ujar keterangan pers soal KTT G7.

Baca juga: WHO Imbau Negara Anggota Sumbangkan Vaksin COVID-19 via COVAX

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

7 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

10 jam lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

2 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

2 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

3 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

3 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

4 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia