Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Investigasi WHO, Cina Kembali Majukan Teori COVID-19 Berasal dari Amerika

image-gnews
Orang-orang dengan pakaian pelindung berjalan dengan tempat sampah di luar hotel tempat anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul pandemi virus corona (COVID-19) dikarantina, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 28 Januari 2021. [REUTERS / Thomas Peter]
Orang-orang dengan pakaian pelindung berjalan dengan tempat sampah di luar hotel tempat anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul pandemi virus corona (COVID-19) dikarantina, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 28 Januari 2021. [REUTERS / Thomas Peter]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina balik menyerang Amerika terkait asal usul COVID-19. Usai WHO memastikan COVID-19 tidak berasal dari Cina, negeri tirai bambu itu kembali menuding virus berasal Amerika. Mereka berkata, sekarang gantian WHO harus menginvestigasi Amerika.

"Sekarang Amerika yang perlu menjadi fokus upaya global untuk menyusuri jejak virus COVID-19," ujar pakar epidemi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina, Zeng Guang, dikutip dari CNN, Kamis, 18 Februari 2021.

Sebagaimana diketahui, awal investigasi WHO di Cina bermula dari desakan Amerika. Amerika menyakini virus COVID-19 berasal dari Cina karena wabahnya dimulai di Wuhan. Desakan Amerika itu kemudian didukung berbagai negara, terutama sekutunya seperti Australia.

Cina awalnya menolak untuk diinvestigasi. Menurut mereka, investigasi tersebut bernada politis. Namun, belakangan, Cina akhirnya menerima untuk dijadikan lokasi investigasi. Mereka memutuskan hal itu usai mendapat jaminan WHO yang memegang kendali investigasi dan Cina juga dilibatkan.

Sembari investigasi berjalan, Cina mulai memunculkan skenario baru. Mirip dengan teori konspirasi virus COVID-19 diciptakan di lab virologi Wuhan, Cina menduga COVID-19 diciptakan di laboratorium riset Militer Amerika di Fort Detrick, Maryland.

Ketika investigasi WHO berujung pada temuan COVID-19 tak berasal dari Cina, negeri tirai bambu itu mendapat angin segar untuk memajukan skenario Fort Detrick. Pakar epidemi Cina pun ikut mengipasi teori itu.

"Amerika memiliki berbagai laboratorium biologis di seluruh dunia. Kenapa? Untuk alasan apa? Dalam berbagai hal, Amerika harus lebih terbuka dan transparan. Sesungguhnya Amerika lah yang lebih tertutup (dibanding Cina)," ujar Zeng Guang.

Petugas keamanan berjaga di depan pasar saat tim WHO penyelidik asal-usul virus corona mengunjungi pasar makanan laut Huanan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, Ahad, 31 Januari 2021. Tim WHO berencana mengunjungi pasar Huanan dan Institut Virologi Wuhan. REUTERS/Thomas Peter

Tidak hanya Zeng Guang yang mulai menuding COVID-19 berasal dari Amerika. Kementerian Luar Negeri Cina menyatakan hal senada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara kementerian, Wang Wenbin, berkata Amerika harus legowo dan terbuka untuk diinvestigasi soal asal usul COVID-19. Ia bahkan menyindir sikap Cina atas investigasi WHO bisa dijadikan contoh oleh Amerika.

"Kami berharap dengan contoh investigasi di Cina, Amerika mau bersikap positif, berdasarkan kepada sains, dan kooperatif atas investigasi asal usul COVID-19 oleh WHO," ujar Wang Wenbin pekan lalu.

Hingga berita ini ditulis, berbagai pakar epidemi ternama menyakini COVID-19 tak mungkin diciptakan manusia di dalam laboratorium. Mau itu di Cina ataupun di Amerika, mereka menganggap hal tersebut sangat-sangat sulit, bahkan mustahil.

Asisten Professor untuk bidang opini publik di Universitas New York, Angela Xiao, menyakini tudingan Cina tersebut adalah strategi baru untuk mengalihkan rasa frustasi warganya. Dengan begitu, kekesalan tidak ditujukan ke administrasi Presiden Xi Jinping, tetapi ke Amerika.

"Sebenarnya taktik ini juga dipakai administrasi negara lain, termasuk administrasi (mantan Presiden Amerika) Donald Trump," ujarnya mengomentari pernyataan Cina soal investigasi COVID-19 WHO di Amerika.

Baca juga: WHO: COVID-19 Melalui Jalan Rumit Hingga Berakhir di Wuhan

ISTMAN MP | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

17 jam lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

1 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

1 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

1 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

1 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

2 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.