Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joe Biden Berselisih dengan Sesama Demokrat Soal Penghapusan Pinjaman Mahasiswa

image-gnews
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya untuk memperkuat manufaktur Amerika selama penampilan singkat di South Court Auditorium di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya untuk memperkuat manufaktur Amerika selama penampilan singkat di South Court Auditorium di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden akan menanyakan Departemen Kehakiman AS sejauh mana kewenangannya untuk menghapus utang pinjaman mahasiswa, kata Gedung Putih pada Rabu.

Gedung Putih juga mengatakan Presiden Biden tidak mendukung penghapusan pinjaman mahasiswa sebesar US$ 50.000 (Rp 701 juta) per peminjam tanpa batasan.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Biden lebih menyukai penghapusan utang di atas US$ 10.000 (Rp 140,3 juta) harus ditargetkan berdasarkan pendapatan peminjam dan jenis utang yang dipermasalahkan.

"Dia tidak menyukai bantuan pinjaman mahasiswa sebesar US$ 50.000 tanpa batasan," kata Psaki, dikutip dari Reuters, 18 Februari 2021.

"Setelah timnya ditempatkan di Departemen Kehakiman...dia akan meminta mereka untuk melakukan tinjauan hukum atas kewenangannya untuk bertindak melalui perintah eksekutif, sehubungan dengan tinjauan kebijakan dari Dewan Kebijakan Domestiknya tentang bagaimana tindakan eksekutif penghapusan utang, dan jika bisa dilakukan, bagaimana harus ditargetkan," katanya.

Tokoh Demokrat utama tampaknya tidak senang dengan penolakan Joe Biden untuk menghapus utang pinjaman mahasiswa dengan besaran US$ 50.000 (Rp 701 juta).

Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer dan Senator Elizabeth Warren, keduanya dari Partai Demokrat, pada hari Rabu meminta Biden untuk membatalkan pinjaman mahasiswa federal sebesar dengan besaran utang US$ 50.000 (Rp 701 juta), menambahkan bahwa pemerintah memiliki otoritas luas untuk memberikan keringanan.

“Lautan utang pinjaman mahasiswa menekan 43 juta peminjam dan secara tidak proporsional membebani orang Amerika Hitam dan Cokelat. Membatalkan US$ 50.000 dalam utang pinjaman mahasiswa federal akan membantu menutup kesenjangan kekayaan rasial, menguntungkan 40% peminjam yang tidak memiliki gelar sarjana, dan membantu merangsang ekonomi," kata keduanya dalam pernyataan bersama.

Baca juga: Beda dengan Obama dan Trump, Apa Saja Rutinitas Joe Biden di Gedung Putih?

Komentar kedua Demokrat itu merupakan teguran bagi Biden dan cara untuk menekan pemerintahan setelah Joe Biden tampil di CNN town hall pada Selasa, menegaskan bahwa ia tidak setuju dengan anggota partainya yang lain yang ingin membatalkan US$ 50.000 (Rp 701 juta) dari utang mahasiswa per peminjam.

"Saya tidak akan mewujudkannya," kata Biden setelah salah satu hadirin mengatakan proposalnya untuk membatalkan US$ 10.000 per peminjam tidak cukup efektif, CNN melaporkan.

"Kami membutuhkan penghapusan pinjaman mahasiswa melebihi potensi US$ 10.000 yang telah diusulkan pemerintahan Anda. Kami membutuhkan setidaknya US$ 50.000 minimum. Apa yang akan Anda lakukan untuk mewujudkannya?" tanya hadirin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Joe Biden telah menjanjikan untuk menghapus pinjaman mahasiswa selama kampanye Pilpres 2020, tetapi besaran utang dan siapa yang berhak mendapat penghapusan utang belum dibicarakan secara rinci.

Masalah ini menimbulkan perselisihan pertama di antara Demokrat di bawah pemerintahan baru atas proposal kebijakan liberal. Dengan Demokrat mengendalikan Kongres dan Gedung Putih, Schumer dan Biden sama-sama menghadapi tekanan untuk menyeimbangkan tuntutan yang mereka hadapi dari anggota liberal dan moderat partai mereka.

Anggota DPR Demokrat yang progresif dari New York, Alexandria Ocasio-Cortez, secara terbuka mengkritik Presiden Biden pada hari Rabu atas komentarnya.

"1. Siapa yang peduli dengan sekolah mana seseorang bersekolah? Seluruh generasi anak-anak kelas pekerja didorong untuk berhutang lebih banyak dengan kedok elitisme. Ini salah," katanya di Twitter. "2. Tidak ada yang mengatakan kita harus menukar pendidikan anak usia dini dengan penghapusan pinjaman mahasiswa. Kita bisa memiliki keduanya."

Ocasio-Cortez mengatakan dalam ceuitan kedua, bahwa "Kasus amnesti pinjaman mahasiswa terlihat semakin goyah dari hari ke hari. Kami memiliki *Pemimpin Mayoritas Senat* untuk menghapus US$ 50k. Biden menahan, tetapi banyak argumen yang menentang sangat tidak logis jika diperiksa dengan cermat. Kita bisa dan harus melakukannya. Teruslah berusaha!"

Jubir Gedung Putih Psaki mengatakan Joe Biden bersedia menandatangani paket proposal yang dikirim Kongres jika memberikan keringanan untuk pinjaman mahasiswa sebesar US$ 10.000 (sekitar Rp 140 juta).

Joe Biden berargumen bahwa pemerintah seharusnya tidak menghapus utang bagi orang-orang yang kuliah di Harvard dan Yale dan Penn. Joe Biden juga mengindikasikan bahwa dia yakin Kongres AS harus membuat perubahan melalui undang-undang, yang akan membuatnya lebih sulit untuk dibatalkan.

REUTERS | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

6 jam lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.


Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

Surya Paloh mengajak seluruh elite politik menghargai dan menghormati putusan MK.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

1 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

2 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

4 hari lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

4 hari lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

5 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?