Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petugas Minimarket di Jepang Menolong Lansia dari Penipuan

image-gnews
Penjaga mini market asal Nepal di Jepang mendapat penghargaan karena menyelamatkan seorang lansia dari penipuan lewat internet. Sumber: Reuters/asiaone.com
Penjaga mini market asal Nepal di Jepang mendapat penghargaan karena menyelamatkan seorang lansia dari penipuan lewat internet. Sumber: Reuters/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petugas minimarket di Jepang mendapatkan sertifikat penghargaan atas jasanya menolong seorang nenek dari penipuan di internet. Identitas lengkap petugas minimarket tersebut tidak dipublikasi, hanya disebut laki-laki warga negara Nepal, 35 tahun.

Kepolisian Fukushima, Jepang menjelaskan kejadian ini terjadi pada 18 Januari 2021. Petugas minimarket tersebut curiga saat nenek tersebut datang ke minimarket tempatnya bekerja dan mengatakan ingin membeli uang elektronik senilai 150 ribu yen atau Rp 19 juta.      

Petugas itu lalu menanyakan apakah nenek terebut ingin menggunakan uang elektronik itu untuknya sendiri. Secara mengejutkan, nenek itu menjelaskan kalau dia harus mentransfer uang ke sebuah website yang diaksesnya tanpa sengaja. Dia menyakinkan, uang yang ditransfernya itu nanti, katanya akan kembali sebagian.

Petugas minimarket tersebut lalu curiga bahwa ini sebuah penipuan. Dia lalu mengatakan pada nenek tersebut agar jangan membeli e-money.

Baca juga: Polisi Usul Minimarket Sediakan Security, Ini Jawaban Perusahaan  

Setelah petugas tersebut menjelaskan sekitar 10 menit padanya, nenek itu akhirnya memutuskan untuk menelepon polisi.  

Nenek itu lantas mengungkap fakta lain kalau dia sebetulnya berencana membeli uang elektronik lagi sebesar 400 ribu yen di minimarket yang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas minimarket asal Nepal itu sudah tinggal di Jepang selama 12 tahun karena dia tertarik dengan sejarah Jepang. Jepang adalah satu-satunya negara yang mengalami serangan bom atom.  

Petugas itu lalu mendaftar kursus bahasa Jepang di sebuah sekolah di Tokyo pada 2009. Pada 2011 setelah musibah gempa bumi mengguncang Jepang, dia ikut menjadi relawan di Iwaki, Prefektur Fukushima, Jepang. Dia saat ini tinggal di Kota Fukushima bersama istri dan putranya.

     

Petugas minimarket itu mendapatkan sertifikat penghargaan dari Kepala Polisi Keishi Saito. Dia meyakinkan akan terus menolong lansia dan memberantas penipuan.   

Sumber: asiaone.com

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

4 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

14 jam lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 jam lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

2 hari lalu

Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari. Humas Polri
Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

2 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

2 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Polisi mengumumkan penemuan tas berisi uang itu menggunakan toa masjid di rest area Tol Trans Sumatera.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

3 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.