Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khawatirkan Keselamatan Pegawai di Myanmar, Provider Internet Pilih Patuhi Junta

image-gnews
Pendemo yang memprotes aksi kudeta militer di Myanmar membawa poster bertuliskan
Pendemo yang memprotes aksi kudeta militer di Myanmar membawa poster bertuliskan "Saya benci kudeta militer melebihi klub sepakbola Manchester United." Sejumlah poster unik terlihat dalam aksi damai tersebut. 9GAG.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi di Myanmar yang tak kunjung membaik membuat provider internet khawatir akan keselamatan pegawai-pegawainya di sana. Mereka akhirnya memilih untuk berkompromi terhadap junta militer Myanmar dan tidak mencoba melakukan perlawanan yang bisa membahayakan nasib pegawai.

Salah satu yang melakukan hal itu adalah Telenor, provider internet di Myanmar asal Norwegia. Awalnya, Telenor selalu mempublikasikan salinan surat perintah junta militer yang meminta mereka untuk mematikan internet. Namun, per akhir pekan kemarin, sikap transparan itu mereka hentikan atas alasan keamanan.

"Saat ini tidak memungkinkan bagi Telenor untuk mempublikasikan perintah yang kami teriam dari pemerintah. Kami sungguh menyesal pemberitahuan soal itu tidak akan diperbarui lagi," ujar Telenor pada Ahad kemarin, 14 Februari 2021.

Juru bicara Telenor, Hanne Langeland, menyatakan keputusan itu diambil setelah ditimbang dengan matang. Para pimpinan Telenor, kata ia, memutuskan keselamatan para pegawainya adalah yang terpenting untuk saat ini. 

Pihak Telenor tidak menjelaskan secara detil apakah ada desakan juga dari junta militer untuk tidak ikut-ikutan melawan. Langeland hanya menyebut situasi di Myanmar saat ini membingungkan dan tidak jelas.

"Pertimbangan kami terhadap situasi di Myanmar menyakinkan kami untuk tidak lagi mengkomunikasikan perintah dari pemerintah," ujar Langeland, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 16 Februari 2021.

Selain Telenor, provider-provider internet di Myanmar juga menerima perintah serupa. Lembaga pengawas internet NetBlocks pada Senin kemarin mengatakan koneksi di Myanmar hampir mati total.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Diberitakan sebelumnya, pemadaman internet dilakukan berkali-kali oleh junta militer untuk menekan gerakan protes kudeta Myanmar. Per berita ini ditulis, kudeta Myanmar sudah berlangsung dua pekan lebih di mana militer mengambil alih pemerintahan. Pengambilalihan tersebut dilakukan militer dengan menculik pejabat negara seperti Aung San Suu Kyi, membubarkan kabinet, dan menghentikan pelantikan anggota parlemen baru. 

Pengunjuk rasa sejauh ini bergeming. Mereka tetap turun ke jalanan, mendesak junta militer Myanmar untuk menghentikan kudeta, membebaskan para tahanan politik, dan mengakui hasil pemilu tahun lalu.

Junta militer Myanmar, yang dipimpin Jenderal Min Aung Hlaing, ogah dianggap telah melakukan kudeta. Dalam pernyataan terbaru, mereka mengklaim mencoba melakukan yang terbaik untuk Myanmar yaitu mencarikan pemimpin yang sah. Janji mereka masih sama, menggelar pemilu baru yang hingga sekarang tak jelas kapan.

Baca juga: Berhasil Kontak Militer Myanmar, PBB Sampaikan Peringatan

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

12 jam lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

1 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

3 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

3 hari lalu

Google Find My Device
Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

6 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

7 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

10 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

12 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

13 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

14 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting