![Seorang perawat ikut serta dalam latihan simulasi vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) di pusat vaksinasi COVID-19 di Seoul, Korea Selatan, 9 Februari 2021. [REUTERS / Kim Hong-Ji / Pool]](https://statik.tempo.co/data/2021/02/16/id_1000889/1000889_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan sepakat membeli vaksin Covid-19 produksi Novavax dan Pfizer untuk memvaksinasi 23 juta populasinya, kata perdana menteri pada Selasa.
Korsel akan memulai inokulasi pada 26 Februari dan telah mendapatkan perjanjian pasokan untuk dosis yang cukup untuk 56 juta, meskipun memiliki populasi 52 juta.
Tetapi program vaksinasi akan dimulai lebih lambat, karena beberapa vaksin yang diperoleh belum terbukti cukup efektif melawan varian baru Covid-19, sementara beberapa produsen mungkin tidak dapat mengirimkannya tepat waktu karena masalah produksi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Korea Selatan telah mencapai kesepakatan tambahan dengan Novavax Inc untuk vaksin yang cukup untuk mencakup 20 juta orang dan dengan Pfizer untuk memvaksin 3 juta lebih lainnya, kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun, membuat total pasokan cukup untuk menutupi 79 juta orang, dikutip dari Reuters, 16 Februari 2021.
"Pemerintah telah bekerja untuk membawa pasokan awal yang cukup, tetapi ada ketidakpastian yang meningkat atas rencana kami untuk semester pertama karena masalah produksi dengan pembuat obat global dan persaingan internasional untuk mengadopsi lebih banyak vaksin," kata Chung Sye-kyun dalam pertemuan yang disiarkan televisi.
Korea Selatan akan memulai dengan menyuntik petugas kesehatan dan orang tua. Tetapi pihak berwenang mengatakan pada Senin bahwa mereka tidak akan menggunakan vaksin corona dari AstraZeneca pada orang yang berusia 65 tahun ke atas, membalikkan keputusan sebelumnya, karena data kemanjuran yang tidak mencukupi.
Selain AstraZeneca, Korea Selatan juga telah mencapai kesepakatan dengan COVAX, Pfizer/BioNTech, Moderna, dan Johnson & Johnson untuk penyediaan vaksin mereka.
Pemerintah telah memangkas target vaksinasi kuartal pertama dari 1,3 juta menjadi kurang dari 760.000.
Novavax yang berbasis di AS mengatakan mereka telah menandatangani perjanjian lisensi dengan produsen Korea Selatan SK Bioscience untuk memproduksi 40 juta dosis vaksinnya untuk Korea Selatan, dan secara signifikan meningkatkan kapasitas produksi. Dua dosis vaksin Novavax dibutuhkan per orang.
SK Bioscience mengatakan memiliki hak eksklusif untuk memproduksi dan menjual vaksin di Korea Selatan dan juga mendapatkan hak untuk menjualnya di beberapa negara Asia Tenggara.
Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Jeong Eun-kyeong, mengatakan pengurangan target kuartal pertama diperkirakan tidak akan mempengaruhi tujuan mencapai "kekebalan kelompok" pada November, meskipun beberapa ahli kesehatan independen meragukan apakah itu bisa dilakukan dengan sangat cepat.
Baca juga: WHO Izinkan Penggunaan Darurat Untuk Vaksin AstraZeneca
Kesepakatan Pfizer tambahan untuk 6 juta dosis, dengan dua dosis per orang, dimaksudkan untuk membantu memenuhi tujuan itu. Pfizer juga setuju untuk mempercepat pengiriman vaksin untuk sekitar 500.000 yang pada awalnya dijadwalkan untuk dikirim pada kuartal ketiga di bawah kontrak terpisah untuk 10 juta inokulasi pada akhir Maret, Yonhap melaporkan.
KDCA melaporkan 457 kasus virus corona tambahan pada tengah malam pada hari Senin, karena penghitungan harian melonjak ke kisaran 400 dalam empat hari di tengah peningkatan pengujian setelah liburan Tahun Baru Imlek minggu lalu.
Total infeksi Covid-19 Korea Selatan naik menjadi 84.325 dengan 1.534 kematian.
Presiden Moon Jae-in mengatakan pada Senin pemerintahannya akan memperkenalkan aturan jarak sosial baru bulan depan karena Korea Selatan bersiap untuk suntikan vaksin Covid-19 secara lengkap.
REUTERS | YONHAP
