TEMPO.CO, Jakarta - Garis nasib setiap orang memang tak ada yang tahu. Itu pula yang terjadi pada suratan takdir Ngozi Okonjo-Iweala.
Tiga bulan yang lalu, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak Okonjo-Iweala, namun pada Senin, 15 Februari 2021, dia mendapat dukungan dan resmi menjadi perempuan Afrika pertama yang menduduki posisi Dirjen WTO (World Trade Organization).
Okonjo-Iweala, 66 tahun, adalah mantan Menteri Keuangan Nigeria. Dengan posisi barunya di WTO ini, Okonjo-Iweala memiliki kekuasaan yang lebih luas secara resmi. Dia akan menjadi penengah dalam perundingan-perundingan dagang, termasuk dalam konflik dagang yang sering dialami Amerika Serikat dengan Cina.
Lewat jabatan barunya, Okonjo-Iweala juga harus menanggapi tekanan agar melakukan reformasi aturan dagang dan melawan proteksionisme, yang diperparah oleh pandemi Covid-19.
“Bagaimana jika WTO membutuhkan seseorang yang punya kemampuan untuk melakukan reformasi, yang tahu soal perdagangan dan tidak melihat bisnis seperti umumnya. Orang itu adalah saya,” kata Okonjo-Iweala, Senin, 15 Februari 2021.
Pemimpin Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala. REUTERS/Joshua Roberts
Okonjo-Iweala, yang sudah 25 tahun malang-melintang di Bank Dunia, unggul mengalahkan 7 kandidat lainnya yang maju dalam pemilihan Direjen WTO. Dalam misi yang dipaparkannya, Okonjo-Iweala menyoroti kemampuan sektor perdagangan yang bisa mengangkat derajat masyarakat untuk keluar dari kemiskinan.
Sebelum terpilih menjadi bos WTO, Okonjo-Iweala sudah dikenal sebagai figur berpengalaman dengan jaringan luas. Saat bekerja di Bank Dunia, dia pernah menangani portofolio senilai US$81 miliar.
Baca juga: Mantan Menkeu Nigeria Jadi Wanita Pertama Bos WTO, Sri Mulyani: Pilihan Bagus
Tak berhenti di situ, lulusan Universitas Harvard tersebut juga punya pengalaman menghadapi perang sipil di Nigeria. Pada 2003, ia memutuskan untuk menjadi Menteri Keuangan Nigeria. Dengan menggunakan pengetahuan yang dimilikinya, dia berusaha memutihkan utang Nigeria miliar Dollar AS dengan Paris Club di tahun 2005.
Okonjo-Iweala dibesarkan dalam kalangan keluarga akademisi. Ibu dengan empat anak ini, adalah sosok pekerja keras dan sederhana di tengah tumbuhnya kemegahan Pemerintah Nigeria.
“Dia sosok yang konsisten dan keras kepala,” kata Kingsley Moghalu, mantan Wakil Gubernur Bank Sentral Nigeria, yang pernah bekerja dengan Okonjo-Iweala, ketika dia menjadi Menteri Keuangan perempuan Nigeria.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menyambut gembira terpilihnya Okonjo-Iweala sebagai orang nomor satu di WTO. Buhari mengatakan terpilihnya Okonjo-Iweala telah membawa lebih banyak kegembiraan dan kebanggaan pada negaranya.
Sumber: Reuters